Jelang Olimpiade Tokyo, Presiden IOC Sudah Tiba di Jepang

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 08 Juli 2021 | 19:28 WIB
Jelang Olimpiade Tokyo, Presiden IOC Sudah Tiba di Jepang
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach melambaikan tangannya kepada media setelah kedatangannya di Tokyo, Jepang pada 8 Juli 2021, menjelang Olimpiade Tokyo. Eugene Hoshiko / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach tiba di Jepang untuk Olimpiade Tokyo, dua pekan menjelang pembukaan ajang multievent tingkat dunia itu, saat ibu kota Jepang tersebut mengalami lonjakan infeksi virus corona, Kyodo melaporkan, Kamis (8/7/2021).

Bach tiba di bandara Haneda Tokyo di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Olimpiade dapat memicu lonjakan infeksi lebih lanjut, sementara pemerintah Jepang telah mulai mempertimbangkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.

Pemerintah Jepang berencana mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo, yang diperkirakan akan berlaku hingga 22 Agustus, menurut pejabat senior pemerintah, Rabu.

Setelah melarang penonton dari luar negeri pada bulan Maret, IOC dan badan penyelenggara lainnya akhir bulan lalu memutuskan untuk mengizinkan hingga 10.000 penonton domestik per venue selama Olimpiade dengan asumsi bahwa situasi virus corona di ibu kota Jepang tersebut akan membaik.

Baca Juga: Rio Waida dan Nurul Akmal Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Tokyo

Namun, Tokyo, pada Rabu, melaporkan 920 kasus COVID-19, jumlah tertinggi sejak pertengahan Mei, sementara para ahli medis terus memperingatkan bahaya melanjutkan Olimpiade ketika banyak negara bergulat dengan penyebaran cepat dan sangat menular varian delta dari virus corona.

Bach diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Jepang pada akhir pekan ini untuk memutuskan kebijkan baru mengenai penonton.

Menurut panitia penyelenggara Jepang, Bach akan dikarantina di hotelnya selama tiga hari. Dia akan mengunjungi kampung atlet di distrik tepi laut Harumi, Tokyo, dan mengadakan pertemuan dengan badan penyelenggara, baik secara langsung maupun jarak jauh.

IOC juga menjadwalkan Bach untuk mengunjungi Hiroshima, yang dihancurkan oleh bom atom pada akhir Perang Dunia II, pada 16 Juli, hari dimulainya gencatan senjata Olimpiade yang diadopsi oleh PBB.

Wakil Presiden IOC John Coates, yang tiba di Tokyo lebih awal, pada hari yang sama berencana untuk mengunjungi Nagasaki, kota Jepang lainnya yang terkena bom atom pada 1945.

Baca Juga: Soal Target Indonesia di Olimpiade Tokyo, Ini Kata Menpora

Pada Mei, Coates menuai kritik di Jepang karena pernyataannya yang menyebutkan bahwa Olimpiade akan tetap diadakan bahkan jika Tokyo dalam keadaan darurat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI