Infografis
Suara.com - Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo. Proses pelepasan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/7/2021).
Adanya pandemi Covid-19 membuat acara pelepasan kontingen Indonesia dilakukan secara berbeda. Hanya sedikit perwakilan yang di undang ke Istana Negara dengan yang lainnya menghadiri secara daring.
Beberapa nama yang menghadiri langsung upacara pelepasan kontingen Indonesia adalah Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Rosan P Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir selaku IOC Member.
Hadir pula empat atlet yang datang ke Istana Negara yaitu Aflah Fadlan Prawira (renang), Windy Cantika (angkat besi), serta pemanah Arif Dwi Bagus Pangestu dan Bagas Prastyadi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berterima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi berkenan melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade, meski sedang disibukkan dengan permasalahan Covid-19.
"Kami berterima kasih kesediaan bapak presiden untuk melepas para atlet yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo pada 23 Juli - 10 Agustus 2021. Dalam situasi seperti sekarang ini perhatian pak presiden terhadap olahraga tetap ada dibuktikannya dengan pelepasan ini," kata Zainudin Amali ketika memberikan sambutan.
"Kami laporkan semua atlet yang berangkat sudah divaksin pada Februari lalu. Saya laporkan juga hasil dari kualifikasi melebih target yang rencana awal 22 atlet berangkat karena pandemi, namun karena usaha kerja keras jadinya kami bisa berangkatkan 28 atlet," sambungnya.
Ke-28 atlet yang berangkat ke Tokyo terdiri dari delapan cabang olahraga yakni Selancar, menembak, dayung, panahan, angkat besi, atletik, dan bulu tangkis.
Setelah menerima laporan Menpora Zainudin Amali, Presiden Joko Widodo pun secara resmi melepas Kontingen Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Alasan Fajar/Rian Ikut ke Jepang Meski Tak Lolos Olimpiade Tokyo
"Saya terima laporan 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga akan berangkat dan sudah sepenuhnya siap bertanding dan berpotensi meraih juara," ujar Jokowi.
