Hanya tiga pekan setelah itu, Gregoria menjuarai nomor tunggal putri turnamen "Victor Indonesia International Challenge" (VIIC) 2015. Dia berhasil menghadapi lawan lebih senior dan berpengalaman Tee Jing Yi asal Malaysia dengan skor 21-15, 15-21 dan 21-7.
"Saya termotivasi prestasi atlet-atlet senior yang mampu tampil baik di kejuaraan-kejuaraan dunia. Semoga ini menjadi pelecut dan menambah semangat bermain," kata Gregoria saat itu.
Berselang satu tahun, Gregoria sukses menjajaki final Asia Junior Championships 2016. Namun, langkah Gregoria untuk membawa pulang gelar juara dihentikan oleh Chen Yu Fei dari China.
Menjadi runner-up Kejuaraan Asia Junior 2016, merupakan bekal Gregoria untuk terus melangkah mengukir prestasi. Awal tahun 2017, Gregoria harus puas kembali menjadi runner up pada Syed Modi International Badminton Championships 2017 dalam partai puncak saat berjumpa dengan unggulan teratas tuan rumah, Pusarla V Sindhu.
Pada pertengahan tahun, Gregoria berhasil menyumbang raihan medali untuk tim bulu tangkis Indonesia di ajang SEA Games 2017, dengan membawa pulang medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan wakil tuan rumah, Soniaa Cheah.
2017 sepertinya menjadi "tahunnya" Gregoria. Dia akhirnya berhasil menyabet gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017 mengalahkan pemain China, Han Yue, 21-13, 13-21 dan 24-22.
Menjelang Olimpiade Tokyo, Gregoria saat ini masih dalam tahap latihan ekstra untuk mencapai titik maksimal, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya.
Selain itu, di sisi nonteknis Gregoria mengatakan mulai tahun ini mencoba untuk konsultasi ke psikolog untuk mengubah mindset saat bertanding.
Hal itu berkaca pada laga sebelum-sebelumnya -- mulai dari 2019 -- di mana dia unggul jauh, terkejar lalu kalah. Dia merasa perlu untuk pelan-pelan mengubah mindset dan membuat kembali percaya diri.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol
Gregoria sempat melewatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan dalam sejumlah turnamen dan kejuaraan besar. Pada pertandingan babak pertama turnamen Danisa Denmark Open 2019, Gregoria takluk saat bertemu kembali dengan pemain asal India Pusarla V Sindhu.