Suara.com - Performa Joan Mir di musim MotoGP 2021 terbilang biasa saja, tidak seperti musim lalu. Sepanjang musim MotoGP 2021, Joan Mir tampak inkonsisten.
Dari seri yang sudah dijalaninya, ia hanya meraih podium sebanyak 3 kali.
Hal ini pun membuat peluang untuk menjuarai MotoGP 2021 semakin berat. Meski ada peluang, namun dirinya pesimis jika Suzuki masih begitu-begitu saja.
Ia pun memberikan solusi kepada Suzuki agar kembali bisa kompetitif seperti di musim MotoGP 2020.
Baca Juga: Top 5 Sport: Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?
Pembalap 23 tahun ini mengaku kalau motor Suzuki terbilang tidak cukup kompetitif untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Joan Mir menjelaskan ada satu komponen yang membuat motor Suzuki tertinggal dari pabrikan lain, yakni ride height adjuster.
Ride height adjuster atau yang lebih dikenal sebagai holeshot device adalah alat untuk menurunkan atau menaikkan suspensi motor yang digerakan dengan sistem mekanis.
Peranti ini pertama kali diperkenalkan oleh Ducati pada musim kompetisi 2019 lalu, dewasa ini mempunyai fungsi lain yakni menurunkan suspensi depan.
Oleh sebab itu, Joan Mir meminta Suzuki untuk segera menyediakan komponen yang bisa menunjang performanya tersebut.
Baca Juga: Maverick Vinales Sah Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?
"Kami harus mengupayakan agar peranti tersebut bisa dipasang secepat mungkin. Sebab, di beberapa sirkuit, komponen tersebut mampu membuat perbedaan besar," kata Mir dikutip dari Speedweek.
"Dengan komponen tersebut, kami akan sejajar dengan pabrikan lain yang sudah memakainya,"
"Setelah ride height adjuster, kami tetap harus memperbaiki motor agar tetap mampu membuat perbedaan," pungkasnya.