Tatap Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Bawa Semangat Asian Games

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 01 Juli 2021 | 15:58 WIB
Tatap Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Bawa Semangat Asian Games
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil lolos ke babak kedua Toyota Thailand Open setelah menekuk wakil India, Sourabh Verma, Selasa (19/1/2021). [BWF/Badmintonphoto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bertekad untuk membawa semangat Asian Games 2018 saat tampil di Olimpiade Tokyo.

Anthony Sinisuka Ginting coba menghidupkan kembali memori-memori dari turnamen terdahulu demi melecut motivasinya agar bisa tampil dengan daya juang tinggi di Tokyo nanti.

Di Asian Games 2018, Anthony Sinisuka Ginting memang cuma meraih medali perunggu di nomor perseorangan. Namun perjuangannya melaju hingga semifinal secara tak langsung membantu rekannya, Jonatan Christie merengkuh gelar juara.

Ya, pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu sukses mengalahkan para unggulan sebelum tersingkir di semifinal oleh wakil China Taipei, Chou Tien-chen.

Baca Juga: Top 5 Sport: Ayah Vinales Bongkar Alasan Anaknya Hengkang dari Tim Yamaha

Di babak 16 besar, Ginting berhasil mengalahkan tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota (Jepang), untuk kemudian membungkam juara Olimpiade 2016 Chen Long (China) di perempat final.

Tak hanya di nomor perseorangan, Ginting juga jadi sosok heroik saat membela tim putra Indonesia di nomor beregu.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ditandu keluar lapangan akibat cedera saat melawan wakil Cina, Shi Yuqi, dalam final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ditandu keluar lapangan akibat cedera saat melawan wakil Cina, Shi Yuqi, dalam final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). [Humas PBSI]

Indonesia memang cuma meraih medali perak di nomor tersebut setelah kalah 3-1 dari China. Namun perjuangan Ginting jadi salah satu momen tak terlupakan.

Ginting yang tampil sebagai wakil perdana berhadapan dengan Shi Yu Qi. Dia sukses meraih kemenangan di gim pertama dengan skor 21-14, sebelum kalah 21-23 di gim kedua.

Pada gim penentuan, kedua tunggal putra tampil begitu sengit. Ginting mengalami cedera paha, tetapi coba memaksakan diri sebelum akhirnya mundur saat kedudukan 21-20 untuk Shi Yu Qi.

Baca Juga: Dua Aspek yang Harus Ditingkatkan Praveen/Melati Jelang Olimpiade Tokyo

"Saya mencoba mengingat kembali momen-momen di mana saya bisa bermain bagus dengan fighting spirit yang tinggi," kata Anthony Sinisuka Ginting dalam keterangan resminya, Kamis (1/7/2021).

"Misalnya seperti di minggu-minggu Asian Games 2018 atau di China Open 2018. Diingat-ingat lagi bagaimana bisa sampai di titik itu. Semangatnya mau saya bawa ke Olimpiade nanti," tambahnya.

Olimpiade Tokyo adalah multievent olahraga terakbar perdana yang dimainkan Ginting. Dia mewakili sektor tunggal putra Indonesia bersama Jonatan Christie.

Olimpiade Tokyo yang sempat mengalami penundaan setahun akibat pandemi virus Corona, direncanakan akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI