5 Pembalap MotoGP yang Punya Hubungan Runyam dengan Tim Utama, Endingnya Hengkang Dadakan

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 30 Juni 2021 | 14:28 WIB
5 Pembalap MotoGP yang Punya Hubungan Runyam dengan Tim Utama, Endingnya Hengkang Dadakan
Vinales terpaksa menjatuhkan diri dan melompat dari motor (motoGP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menduduki kursi di tim pabrikan MotoGP tak selalu menjadi jaminan untuk memenangi gelar juara dunia.

Faktanya, setidaknya terdapat beberapa pembalap yang hengkang dadakan dari tim pabrikan karena berbagai alasan.

Mulai dari motor yang tak kunjung cocok dengan gaya balap, hingga cekcok internal.

Dilansir dari Visordown, berikut 5 pembalap yang hengkang dadakan dari tim pabrikan, siapa saja?

1. Maverick Vinales

Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales berada di garasi ketika sesi latihan bebas kedua Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya. (4/6/2021) [AFP/Lluis Gene]
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales berada di garasi ketika sesi latihan bebas kedua Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya. (4/6/2021) [AFP/Lluis Gene]

Vinales menjadi pembalap terbaru yang memutuskan untuk hengkang dari tim di saat kontraknya masih berjalan.

Pembalap Spanyol ini memutuskan untuk tak lanjut balapan bersama Yamaha akhir tahun ini usai serentetan penampilan yang kurang memuaskan.

2. Johann Zarco

Pebalap Johann Zarco (kanan) berdiskusi dengan teknisi tim pabrikan KTM saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (17/5/2019). [AFP/Jean-Francois Monier]
Pebalap Johann Zarco (kanan) berdiskusi dengan teknisi tim pabrikan KTM saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (17/5/2019). [AFP/Jean-Francois Monier]

Rutin tempati podium saat bersama Yamaha Tech 3, karier Zarco di MotoGP sempat nyaris usai saat ia terlibat konflik internal di KTM.

Baca Juga: Top 5 Sport: Komentar Vinales Usai Kalah Telak dari Quartararo di MotoGP Belanda

Ingin putus kontrak di akhir tahun setelah setengah musim balapan, Zarco malah dilarang turun ke lintasan hingga ia dapat tim baru. Beruntung ia dilirik oleh Ducati dan kini menjadi salah satu andalan pabrikan Italia tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI