Suara.com - Perbasi akan kembali menerapkan sistem degradasi terhadap pemain Timnas Basket Indonesia dalam pemusatan latihan (pelatnas) FIBA Asia Cup 2021.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fahreza Tamrella mengatakan latihan itu dilakukan dengan serius menatap play-off FIBA Asia Cup 2021 pada 12-14 Agustus mendatang.
Jika ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim, maka mereka akan dipulangkan.
"Rencananya akan ada penambahan pemain mulai Senin (5/7) depan, dan awal Agustus akan ada degradasi pemain," papar Mocha, sapaan karib Maulana Fahreza Tamrella, dalam rilis Perbasi, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: 16 Besar Euro 2020: Susunan Pemain Inggris vs Jerman dan Link Live Streaming
Mocha menjelaskan manajemen dan staf pelatih tidak hanya memperhatikan sisi teknis, tetapi juga faktor nonteknis, terutama untuk menjaga suasana hati atau mood pemain agar tetap semangat selama latihan di era pandemi COVID-19.
"Keadaan kasus COVID-19 yang meningkat saat ini sangat menjadi tantangan, namun kami dari manajemen dan coaching staff menjaga agar pemain tidak jenuh dengan melakukan variasi dalam latihan yang berbeda, dan untuk team bonding akan dilakukan sesuai kebutuhan dan prokes yang terjaga," tutur Mocha.
Timnas Basket Indonesia sudah mulai kembali berlatih menatap play-off FIBA Asia Cup 2021 sejak Senin (28/6).
Namun latihan yang biasanya dilakukan di GBK Arena Senayan, Jakarta, dipindahkan ke The Breeze, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
"Kami latihan di sini (BSD) karena masalah ketersediaan tempat latihan saja," ungkap asisten pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Wijayat Jati.
Baca Juga: Main Tanpa Determinasi, Patrick Vieira: Prancis memang Layak Tersingkir
Meski demikian, pelatnas saat ini belum diikuti oleh seluruh pemain. Perbasi memberikan libur kepada delapan pemain finalis Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 agar bisa kembali berlatih dengan kondisi badan yang fit.
Mereka adalah para pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra dan Andakara Prastawa Dhyaksa. Kemudian Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus dari Satria Muda Pertamina.
[Antara]