Infografis
Suara.com - Mengalami lonjakan performa secara drastis pada MotoGP 2021, Aprilia saat ini mulai diperhitungkan sebagai salah satu tim yang kerap membuat persaingan 10 bahkan 5 besar kian sengit.
Sayangnya dengan banyaknya catatan buruk pada beberapa musim sebelumnya semenjak gabung MotoGP, pabrikan Italia ini lumayan kesulitan untuk menggaet bibit muda berbakat.
Dilansir dari GP One, hal ini membuat pembalap andalan pabrikan tersebut, Aleix Espargaro, merasa kesal.
"Saya ckup kesal setelah mendengar dari Massimo Rivola bahwa tim ini tak punya dua motor tambahan pada 2022. Selain itu saya juga marah saat tahu beberapa pembalap muda Moto2 tak mau direkrut ke sini," tutur pria Spanyol ini.
Baca Juga: Kepergian Vinales dari Yamaha Tak Pengaruhi Keputusan Valentino Rossi, Siap Pensiun?
"Menurut saya, para pembalap Moto2 ini akan menyesal telah menolak kesempatan tersebut. Saya harap rekan setim saya di 2022 akan menjadi pembalap kuat dan kami pantas mendapatkan itu karena kami tak jauh dari barisan terdepan," lanjutnya.
![Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales berada di garasi ketika sesi latihan bebas kedua Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya. (4/6/2021) [AFP/Lluis Gene]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/05/98834-maverick-vinales.jpg)
Saat ini publik pencinta balap motor tengah dihebohkan dengan kabar hengkangnya Maverick Vinales pada akhir tahun ini. Terkait hal tersebut, saudara dari Pol Espargaro ini enggan membeberkan kepastian terkait rumor kedekatan pabrikan Italia ini dengan pembalap Yamaha tersebut.
"Saya tak akan mengomentari lebih jauh mengenai rumor kedatangan Vinales ke Aprilia," pungkasnya.
