F1 GP Styria: Toto Wolff Akui 'Jet Darat' Mercedes Kalah Cepat dari Red Bull

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 27 Juni 2021 | 02:15 WIB
F1 GP Styria: Toto Wolff Akui 'Jet Darat' Mercedes Kalah Cepat dari Red Bull
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. (26/6/2021). (ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff, Sabtu (26/6/2021), mengakui Red Bull memiliki mobil balap yang lebih cepat, setelah tim juara dunia bertahan itu gagal mengamankan pole position di F1 GP Styria. Kegagalan tersebut merupakan yang keempat kalinya secara beruntun bagi Mercedes musim ini.

Red Bull merebut dua pole position di Styria dan Prancis, setelah dua pole diamankan Charles Leclerc untuk Ferrari di Monako dan Azerbaijan, dan tampil sebagai favorit juara di Red Bull Ring akhir pekan ini.

Max Verstappen, yang mengamankan pole untuk Red Bull di sirkuit kandangnya, mengantongi keunggulan 12 poin atas juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton setelah tujuh balapan, sedangkan Red Bull memuncaki klasemen konstruktor dengan berjarak 37 poin dari Mercedes.

Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. (26/6/2021) (ANTARA/REUTERS/Darko Vojinovic)
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. (26/6/2021) (ANTARA/REUTERS/Darko Vojinovic)

"Bukan rahasia, ada suatu tren. Mereka memiliki paket yang lebih kencang saat ini," kata Wolff, setelah babak kualifikasi seperti dikutip Reuters.

"Kami perlu memanfaatkan alat dan kecerdasan kami untuk memahami mobil kami, setup, ban, dan apa yang diperlukan untuk digunakan dan kemudian kami tak boleh melakukan kesalahan."

"Saya yakin apabila kami mampu menata itu semua dengan benar, kami bisa memenangi kejuaraan ini," katanya pula.

Wolff mengatakan Mercedes saat ini akan terus fokus pengembangan mobil tahun depan.

Perombakan besar-besaran regulasi akan diterapkan pada 2022 yang berpotensi mengubah hierarki tim kompetitor dan Mercedes ingin mengawali era baru itu dengan kuat.

"Kami terus berpegang pada prinsip kami untuk mengerahkan sumber daya kami untuk 2022, dengan semua konsekuensi yang bisa timbul pada 2021," kata Wolff.

Baca Juga: Hajar Wales Empat Gol Tanpa Balas, Denmark ke Perempat Final Euro 2020

"Tapi ini adalah tujuan jangka panjang, kami tidak mengincar satu balapan atau hasil tunggal, tapi mencoba mengoptimalkan setiap tahunnya. Dan dengan itu, kami harus melakukan yang terbaik dengan paket kami," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI