"Tentunya setelah delapan-sembilan bulan berada di rumah dan kembali, menang lagi, bagi dia pastinya menjadi momen emosional."
Sementara itu, Zarco mengambil pelajaran berharga hari itu setelah gagal mengonversi pole position menjadi podium di Jerman.
"Jelas Sachsenring adalah treknya Marc. Saya sangat senang untuk dia. Dia adalah juara," kata pebalap tim Pramac Racing itu.
"Dari nol hingga memenangi balapan itu luar biasa. Saya tidak akan mengatakan dari nol, tapi kita telah melihat dia kewalahan di Mugello dan di Barcelona. Tapi jelas saya rasa dia melakukan tugas dan istirahat dengan baik di antara balapan dan dia siap.
"Ini adalah hari yang spesial untuk Marc tapi juga untuk setiap orang agar menjadi perhatian dan saya harap saya belajar sesuatu darinya," kata Zarco.
Setelah delapan balapan, Quartararo memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen pebalap dengan koleksi 131 poin, unggul 22 poin dari Zarco yang membayangi di peringkat dua, dan 31 poin dari Jack Miller.
Sedangkan dengan 25 poin tambahan, Marquez naik ke peringkat sepuluh dengan koleksi 41 poin.
Dengan tiga finis podium dalam tiga balapan terakhir, Oliveira kini menguntit satu poin di belakang Maverick Vinales yang menghuni peringkat enam dengan 75 poin.
Fisik Marquez akan kembali diuji untuk melibas balapan searah jarum jam dan lebih banyak tikungan ke kanan ketika MotoGP menyambangi Sirkuit Assen, Belanda pekan depan.
Baca Juga: Raih Kemenangan Pertama di MotoGP Sejak November 2019, Ini Kata Marc Marquez