Suara.com - Baru-baru ini, eks pembalap MotoGP ternama Jorge Lorenzo buka-bukaan mengenai kisah masa kecilnya.
Ia juga mengatakan bahwa kemampuannya diperoleh dengan tak lepas dari tangan dingin ayahnya.
Dilansir dari GP One, bahkan Lorenzo tak sungkan untuk menyamakan ayahnya dengan tokoh sejarah ternama, Adolf Hitler.
"Saya lebih bahagia sekarang dibanding dengan saat saya balapan, saya perfeksonis dan ketika saya balapan, saya harus melakukannya lebih dari maskimal," ungkap pembalap Spanyol ini.
Baca Juga: Pengendara Yamaha Aerox Kena Hujat Saat Isi Bensin di SPBU, Penyebabnya Sepele
"Saya selalu kompetitif, saya lebih suka menang dibanding cuma sekadar menaiki motor," imbuhnya.
"Ayah saya seperti tentara, bahkan seperti Hitler. Dia mengajari saya banyak prinsip dunia olahraga, disiplin dan apapun yang menunjang untuk meraih prestasi, Anda harus egois untuk unggul di dunia balap, lanjut juara dunia lima kali ini sembari tersenyum.
Selama masih berada di lintasan balap, Lorenzo memang dikenal sebagai sosok yang tak mau mengalah, bahkan tak sungkan untuk adu kata-kata dengan pembalap lain.
Namun tak cuma banyak cakap, eks rekan setim Valentino Rossi ini membuktikan diri dengan banyak raihan gelar, yang membuatnya direkrut oleh tiga tim pabrikan top MotoGP selama berkiprah di ajang kelas primer ini.
Uniknya, walau kodang di dunia balap motor, eks pembalap Yamaha ini juga mengatakan bahwa tak ingin anaknya mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Potret Yamaha V-Ixion Evolusi Jadi Lamborghini, Publik: Skin Legend Nih!
"Jika saya punya anak, saya akan melakukan apapun untuk mencegahnnya menjadi pembalap," pungkasnnya.