Jepang Cabut Status Darurat COVID-19, Penonton Olimpiade Tokyo Dibatasi 10 Ribu Orang

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 16 Juni 2021 | 17:36 WIB
Jepang Cabut Status Darurat COVID-19, Penonton Olimpiade Tokyo Dibatasi 10 Ribu Orang
Maskot Olimpiade 2020, Miraitowa (tengah), dan maskot Paralimpiade 2020, Someity, diperkenalkan ke publik di Tokyo, Jepang, pada 22 Juli 2018. [AFP/Kazuhiro Nogi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, 10 prefektur, termasuk ibu kota Jepang dan Osaka berada dalam keadaan darurat, dengan restoran diharuskan tutup pada pukul 20.00, dan dilarang menyajikan alkohol.

Menurut perhitungan mereka, bahkan jika varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, memiliki dampak kecil dan hanya sekitar 10 persen lebih banyak orang yang keluar, jumlah infeksi akan mencapai ambang batas antara akhir Juli dan awal Agustus.

Jika varian Delta, yang diperkirakan 1,8 kali lebih mudah menular daripada jenis asli virus corona, memiliki dampak besar, keadaan darurat dapat kembali diperlukan pada awal hingga pertengahan Juli.

Kembali ke pembatasan dapat dihindari di bawah skenario paling optimis di mana varian Delta tidak berdampak dan peningkatan orang yang meninggalkan rumah tetap di bawah 15 persen, menurut para peneliti.

Olimpiade Tokyo, yang akan berlangsung setelah penundaan satu tahun karena pandemi COVID-19, akan diadakan tanpa penonton dari luar negeri. Penyelenggara mengatakan bulan ini akan memutuskan berapa banyak penggemar domestik yang diizinkan untuk hadir. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI