Suara.com - Jenazah legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido telah meninggalkan rumah duka di kawasan Bekasi Selatan untuk menuju TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Setelah dishalatkan di Masjid Baitul Muslimin, Jalan Bangau Raya, Jakamulya, Bekasi Selatan, jenazah peraih medali emas Olimpiade 2008 itu menuju TPU sekitar pukul 10.15 WIB.
Sempat terlihat ibunda dan istri dari Markis Kido menagis ketika dihampiri oleh rekan-rekannya yang coba menenangkan dan memberi dukungan.
Pantauan SuaraBekaci.id, saat ini dikediaman rumah orang tuanya yang berada di Bekasi Selatan sudah terpantau sepi, hanya terlihat beberapa orang tetangga dan juga seorang petugas keamanan perumahan.
Baca Juga: Markis Kido, Sang Legenda Periah Medali Emas Olimpiade Berpulang
Markis Kido meninggal dunia diduga karena serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin (14/6/2021).
Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang untuk dapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Markis Kido berpulang di usia 36 tahun. Selain menyabet medali emas di Olimpiade 2008, Markis juga sempat memenangi Kejuaraan Dunia pada 2007, serta Piala Dunia Badminton pada 2006 silam.
Di puncak kariernya, ia dikenal sebagai tandem sehati Hendra Setiawan di sektor ganda putra Indonesia.
Kontributor : Imam Faisal
Baca Juga: Begini Detik-detik Meninggalnya Markis Kido, Sempat Pingsan di Lapangan