Suara.com - Berita duka datang dari badminton Tanah Air. Pebulutangkis legendaris sektor ganda putra Indonesia, Markis Kido tutup usia hari ini, Senin (14/6/2021) malam setelah mengalami serangan jantung.
Kabar meninggalnya Markis telah dikonfirmasi PBSI dan sejumlah tokoh bulutangkis Indonesia.
"Serangan jantung. Saat lagi main bulutangkis di Tangerang," papar eks pebulutangkis putri Tanah Air yang juga presenter, Yuni Kartika.
Kabar meninggalnya Markis pun telah sampai ke telinga legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir.
Baca Juga: Serangan Jantung, Legenda Bulutangkis Markis Kido Tutup Usia
Butet, sapaan akrabnya, tak bisa membendung kesedihan usai mengetahui Kido tutup usia.
"Astagaaa Uda Kido, gak nyangka pergi secepat ini," tulis Butet di Instagram, seraya menyertakan emoticon menangis.
"Pertama kali gw ikut kejuaraan International di kejuaraan Asia junior main mixed double partner sama Lu dan kita Juara. Semoga Uda Kido ditempatkan yang terbaik di sisiNya dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, Amin," sambung perempuan yang usianya setahun di bawah mendiang Markis itu.
"Selamat jalan uda Kido!"
Markis Kido berpulang di usia 36 tahun. Selain sukses menyabet medali emas di Olimpiade 2008 Beijing, Markis juga sempat memenangi Kejuaraan Dunia pada 2007, serta Piala Dunia Badminton pada 2006 silam.
Baca Juga: Rodri Akui COVID-19 Jadi Momok Menakutkan buat Spanyol di Euro 2020
Di puncak kariernya, ia dikenal sebagai tandemi sehati Hendra Setiawan di sektor ganda putra Indonesia.
Mereka adalah pasangan andalan PBSI setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya / Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto / Alvent Yulianto Chandra.