Suara.com - MotoGP Sepang terancam menghadapi pembatalan karena situasi Covid-19 di Asia menjadi perhatian para petinggi penyelenggara balapan.
Dilansir dari Rideapart, meskipun belum ada pernyataan atau keputusan resmi yang dibuat, terdapat pembicaraan tentang jadwal baru tur MotoGP Asia.
Ini bukan pertama kalinya event MotoGP di Malaysia dibatalkan. Pada Januari 2021, tes pramusim 2021 dibatalkan karena peningkatan kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Dengan demikian, tes pada bulan Februari dan Maret sama-sama dihentikan untuk menjaga semua peserta tetap aman dan sehat.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Floyd Mayweather Gagal Pukul KO Logan Paul
Karena situasi tidak terkendali saat ini, semua mata tertuju pada pemerintah Malaysia, dan bisa jadi GP Sepang bisa dicoret dari jadwal MotoGP.
Sepang masih bersedia menjadi tuan rumah gelaran balapan motor paling bergengsi sejagat ini, namun situasi COVID-19 tampaknya menjadi kendala terbesar yang membuat acara tersebut tidak diadakan.
Disinyalir, balapan di Sepang bakal diganti ke Misano Adriatico dua kali, walaupun masih, tidak ada kabar resmi dari penyelenggara acara.
Institusi lokal dan Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli siap memikul tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah balapan.
Organisasi siap untuk mengadakan balapan lain setelah Gran Prix di Republik San Marino. Ini bukan kali pertama Misano menggelar dua event Gran Prix. Wilayah ini juga menjadi tuan rumah bagi dua acara MotoGP tahun lalu, 2020.
Baca Juga: Ada-Ada Saja! Batal Nikah, Pria Ini Malah Jadi Model Jualan Gaun Pengantin Mantan
Menurut jadwal resmi, GP Sepang masih masuk dalam kalender resmi MotoGP dan diadakan pada bulan Oktober untuk saat ini.