Suara.com - Salah satu gaya berenang yang paling populer adalah renang gaya bebas. Gaya berenang yang juga disebut front crawl ini lazim diajarkan di pelatihan renang tingkat pemula. Renang gaya bebas menjadi olahraga yang dapat melatih kekuatan napas dan otot. Namun, renang gaya bebas bukan sekadar berenang asal-asalan. Ada teknik-teknik yang harus dikuasai dalam renang gaya ini.
Renang gaya bebas adalah salah satu teknik dasar dalam berenang dengan posisi badan telungkup, menggerakan kaki bergantian, dan gerakan lengan seperti kincir angin. Renang gaya bebas memungkinkan Anda untuk berenang jarak jauh tanpa merasa kelelahan. Hal ini lah yang membuat gaya renang ini biasanya dianjurkan sebagai teknik pertama yang sebaiknya dikuasai oleh pemula. Simak teknik renang gaya bebas.
Posisi tubuh telungkup
Lakukan renang gaya bebas dengan posisi tubuh telungkup. Posisi kepala lurus dengan badan dan posisi yang netral, artinya selama berenang dahi dan wajah harus menghadap ke bawah. Hanya rambut dan puncak kepala berada di permukaan air.
Baca Juga: Penampakan Suasana Kelas Renang Online Ini Bikin Ngakak, Seperti Apa Sih?
Posisikan tubuh dalam posisi garis lurus sejajar dengan permukaan air. Jika bagian depan tubuh terlalu naik, hal ini bisa menghambat pergerakan dan meningkatkan risiko cedera bahu.
Gerakkan tubuh pada posisi berguling sedikit ke samping pada sisi lengan yang keluar dari air. Putar juga kepala sedikit hingga mulut berada di atas permukaan air untuk bernapas.
Gerakan tangan
Kemudian luruskan kedua tangan dengan jarak sekitar 40 cm dari kepala. Lebarkan sedikit jari saat tangan menyentuh air dan ikuti aliran pada permukaan air dengan telapak tangan. Mulailah melatih ayunan tangan dalam renang gaya bebas.
Gerakan kaki
Baca Juga: Renang Gaya Punggung, Ini Teknik yang Harus Dikuasai
Gerakkan kaki dengan posisi menendang agar tubuh dapat bergerak ke depan. Fokuslah untuk menendang dengan mengikuti gerak tubuh. Gerakan menendang yang salah justru dapat menyeret posisi tubuh dan membuat lebih cepat lelah.
Mengatur pernapasan
Terakhir untuk mengatur pernapasan perlu disesuaikan dengan posisi tubuh. Saat tubuh berputar, salah satu sisi wajah diposisikan dengan terangkat sedikit ke permukaan air. Gerakan ini adalah kesempatan untuk menarik napas. Lalu embuskan napas kembali saat wajah menghadap air.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni