Suara.com - Badan Atletik Dunia mengumumkan sebanyak 35 atlet lari lintasan dan lapangan dari Rusia memenuhi syarat untuk bersaing di bawah bendera netral jelang Olimpiade Tokyo, dengan jumlah total menjadi 62.
Sebelumnya, Atletik Dunia telah menangguhkan kepengurusan Federasi Atletik Rusia (RusAF) sejak 2015 karena adanya bukti doping masal yang dilakukan atlet atletik Rusia berdasarkan laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Menurut laporan Reuters, Selasa, Dewan Atletik Dunia sudah menyetujui skema atlet netral resmi (ANA) bagi atlet Rusia yang bersih melalui pemeriksaan dan pengujian obat sejak bulan Maret.
Atletik Dunia mengatakan tidak ada batasan jumlah atlet Rusia yang boleh bertanding sebagai ANA di kompetisi internasional tahun ini.
Baca Juga: Timnas Belanda Pastikan Donny van de Beek Absen di Euro 2020
Namun dewan memutuskan keikutsertaan Rusia di Olimpiade 2020 Tokyo, yang akan bergulir musim panas ini, tidak boleh lebih dari 10 atlet.
"RusAF boleh memilih 10 atlet berstatus ANA yang bisa bertanding, namun mereka harus mengutamakan pemilihan atlet berdasarkan daftar pengujian internasional," tulis Atletik Dunia lewat keterangan resminya yang dikutip Reuters.
[Antara]