Suara.com - Logan Paul mengangkat tangan kanannya ke langit-langit, lalu melihat ke arah Floyd Mayweather Jr, mengejeknya untuk kemudian melepaskan jab.
Itu menandai momen puncak dalam pertarungan ekshibisi delapan ronde antara Floyd Mayweather vs Logan Paul yang berakhir tanpa pemenang, Senin (7/6/2021) pagi WIB.
Pertarungan di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat itu adalah duel ekshibisi kedua yang dilakoni Mayweather pasca pensiun pada 2017 silam.
Namun pertarungan kali ini benar-benar unik bagi eks petinju kenamaan berjuluk Money tersebut. Pasalnya, Logan Paul selaku lawan cuma petinju amatir yang lebih terkenal sebagai bintang YouTube dengan 20 juta pengikut.
Baca Juga: Jadwal Tinju Dunia: Floyd Mayweather vs Logan Paul, 7 Juni 2021
Meski cuma menghadapi petinju amatir, Mayweather pada akhirnya gagal memukul KO Logan Paul yang sebelum pertarungan ini cuma memiliki rekor 0-1, di mana dia kalah dari sesama YouTuber bernama KSI pada November 2020 lalu.
"Dia lebih baik dari yang saya kira. Malam ini saya dikejuytkan. Kerja bagus. Pria 'kecil' yang baik," beber Mayweather pasca pertarungan dikutip dari ESPN, Senin (7/6/2021).
Dalam pertarungan ekshibisi ini, Mayweather dan Paul mengenakan sarung tinju 10 ons. Tidak ada juri dan tidak ada pemenang resmi yang diumumkan, meskipun KO adalah sah.
Komisi Tinju Negara Bagian Florida tidak secara resmi memberikan sanksi atas pertarungan tersebut – karena perbedaan besar dalam ukuran dan tingkat pengalaman – meskipun memberikan Samuel Burgos sebagai wasit.
Pertarungan, yang tidak akan mencatat rekor profesional keduanya, dipromosikan oleh Mayweather Promotions dan didistribusikan oleh Showtime bayar per tayang.
Baca Juga: Pukul KO Luis Nery, Brandon Figueroa Kawinkan Gelar WBA dan WBC
Logan Paul pasca pertarungan mengatakan bahwa hasil dari duel ini membuktikan bahwa banyak hal yang terkesan mustahil sejatinya bisa dilakukan, termasuk kala dirinya mengimbangi eks petinju peraih 15 gelar lintas divisi, Floyd Mayweather.
"Saya tidak ingin siapa pun mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin lagi," kata Paul.
"Fakta bahwa saya di sini bersama salah satu petinju terbaik sepanjang masa membuktikan bahwa tantangan itu bisa dikalahkan," tambahnya.