Menpora Buka Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Surabaya

Sabtu, 05 Juni 2021 | 21:00 WIB
Menpora Buka Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Surabaya
Menpora sosialisasikan Inpres No 3 Tahun 2019. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara resmi membuka acara sosialisasi perdana Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021) malam.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenpora antara lain, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti; Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta; Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Mahfudin Nigara dan sejumlah pejabat lainnya.

Hadir pula, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto; pengurus KONI dan Kepala Daerah se-Jawa Timur serta Rektor Unesa Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.

“Dengan senantiasa mengharap ridho dan rahmat Allah SWT, Bismillahirrahmanirrahim Sosialisasi Inpres nomor 3 tahun 2019 bertempat di Surabaya Jawa Timur ini dengan resmi saya buka,” kata Menpora Amali dalam keterangannya.

Dalam sambutannya, Amali mengungkapkan bahwa Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional ini diterbitkan Presiden Joko Widodo tahun 2019 lalu. Inpres ini menunjukan keseriusan Presiden Jokowi dalam memperhatikan olahraga sepakbola di tanah air. Bahkan, pada saat dirinya dilantik jadi Menpora, presiden secara khusus meminta agar sepakbola benar-benar diperhatikan.

“Satu-satunya cabang olahraga yang ada Inpres-nya itu hanya sepakbola, yang artinya apa tadi disampaikan oleh Presiden waktu itu, itulah perhatian bapak presiden Jokowi kepada pembinaan sepakbola kita. Kenapa? karena kalau dilihat dari seluruh dunia kita ini ada di rangking nomor 3 rakyatnya yang suka sepak bola,” ujar Menpora Amali.

Di sisi lain, berdasarkan hasil survei dari lembaga internasional yang terpercaya dan kredibel ada sebanyak 77 persen rakyat Indonesia yang menyukai sepakbola. Itulah yang menjadi alasan Menpora Amali memberanikan diri memulai kompetisi sepakbola meski di tengah pandemi. Dan itu diawali dengan kesuksesan turnamen Piala Menpora 2021.

“Itulah sebabnya kenapa saya memberanikan diri pada saat kompetisi terhenti, turnamen tidak ada, saya dan teman-teman PSSI berusaha sekuat tenaga supaya ada kegiatan sepakbola,” tukasnya.

Amali juga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun grand design olahraga nasional sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi yang meminta agar pola pembinaan atlet dan ekosistem olahraga nasional direview total. Dan targetnya, Indonesia bisa masuk 5 besar pada olimpiade 2044 nanti.

Baca Juga: Polemik Penunjukan Nagita Slavina Jadi ikon PON Papua, Menpora: Kami Tidak Tahu!

“Tentu ada target- target dalam desain besar itu. Kalau sekarang kita di olimpiade posisinya di bawah. Target kita 2044 nanti kita 5 besar dunia, karena saya diskusi dengan para profesor dari berbagai perguruan tinggi. Jadi bukan karangan-karangannya Menpora,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI