"Tapi sesudah itu kami melakukan satu kesalahan dalam pertahanan dan Hardian Wicaksono menghukum kami dengan tembakan tripoin. Saya rasa itu peluang terakhir kami membalikkan keadaan," ujar Pejic melengkapi.
Pada akhirnya, Pejic mengucapkan selamat kepada Pelita Jaya atas kemenangan gim kedua, mengingat lawannya itu bisa tampil lebih baik dan lebih agresif.
Kendati demikian, Pejic masih meyakini timnya bisa memenangkan gim ketiga dan merebut gelar juara IBL 2021.
"Mereka main lebih baik malam ini, lebih agresif dibandingkan kami, itu sangat krusial, skor jadi 1-1," katanya.
"Jadi Minggu kami harus memainkan satu pertandingan lagi. Saya harap kami bisa siap untuk memenangkan pertandingan Minggu," tutup Pejic.
Bila mana mampu memenangi gim ketiga final, Satria Muda akan meraih trofi ke-10 mereka sejak liga bola basket Indonesia memasuki era profesional pada 2003.