Formula 1: Toto Wolff Waspadai Red Bull di GP Azerbaijan

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 03 Juni 2021 | 02:00 WIB
Formula 1: Toto Wolff Waspadai Red Bull di GP Azerbaijan
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjalani sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo jelang Grand Prix Spanyol. (7/5/2021) (ANTARA/AFP/Javier Sorano)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff berharap melupakan hasil buruk di Monako, tetapi memprediksi tim rival Red Bull bakal tampil kuat lagi di sirkuit jalan raya Baku ketika GP Azerbaijan akhir pekan ini.

Monako menyaksikan Mercedes gagal finis podium untuk pertama kalinya musim ini setelah Lewis Hamilton hanya mampu finis P7 sementara rekan satu timnya, Valtteri Bottas, gagal menyelesaikan lomba karena wheelnut ban kanan depannya tak bisa dilepas ketika pitstop.

Sementara Max Verstappen tampil klinis membawa mobil Red Bull RB16B menuju garis finis di depan mobil Ferrari Carlos Sainz dan mobil McLaren Lando Norris demi memimpin klasemen pebalap untuk pertama kalinya dalam karier, dengan keunggulan empat poin atas Hamilton yang tergeser ke peringkat dua.

Direktur Eksekutif Mercedes GP Toto Wolff sebelum latihan terakhir Grand Prix AS di Circuit of The Americas di Austin, Texas, 2 November 2019. (AFP/CLIVE MASON)
Direktur Eksekutif Mercedes GP Toto Wolff sebelum latihan terakhir Grand Prix AS di Circuit of The Americas di Austin, Texas, 2 November 2019. (AFP/CLIVE MASON)

"Selanjutnya adalah Baku. Meski itu adalah trek jalan raya yang sangat berbeda dari Monako, kami memprediksi sirkuit itu akan menjadi satu lagi trek yang sulit bagi kami, tidak terlalu sesuai dengan karakteristik dan sifat W12," kata Wolff dilansir laman resmi tim, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Grill The Grid 2021: Diminta Menjawab Cepat, Vettel dan Hamilton Mendadak Lupa

"Red Bull akan kembali kuat, sedangkan baik Ferrari maupun McLaren telah membuat progres yang sangat besar akhir-akhir ini."

"Fokus utama bagi kami adalah harus mengeksploitasi kesempatan yang tersedia bagi kami di trek luar yang tidak cocok dengan mobil kami, ketika poinnya ada di sana, kami harus merebutnya.

Sirkuit jalan raya Baku menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya pada 2016, kala itu bernama GP Eropa, yang kemudian berganti nama menjadi GP Azerbaijan pada tahun berikutnya.

Daniel Ricciardo memenangi GP Azerbaijan perdana setelah mengalahkan pebalap Mercedes Valtteri Bottas dan Lance Stroll, yang saat itu membela tim Williams.

Lewis Hamilton dan Bottas memenangi GP Azerbaijan untuk Mercedes, masing-masing pada 2018 dan 2019, sebelum pandemi membatalkan gelaran balapan di kota tua Baku itu pada 2020.

Baca Juga: Max Verstappen Menang di F1 GP Monako 2021, ExxonMobil Luapkan Kegembiraan

"Kami mengantisipasi tantangan berikutnya di sirkuit jalanan ini dan setelah hasil dari balapan terakhir, kami lebih bertekad dan bersemangat dari sebelumnya untuk bangkit kembali di Baku," pungkas Wolff seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI