Suara.com - Petenis kawakan Amerika Serikat, Serena Williams membesarkan hati Naomi Osaka setelah petenis Jepang itu memutuskan mundur dari French Open 2021 akibat kontroversi boikot konferensi pers.
"Sejujurnya saya baru tahu (pengunduran Osaka) sebelum saya masuk konferensi pers," kata Williams seperti dikutip Reuters, Selasa (1/6/2021).
Atas pendapat Osaka pekan lalu yang menilai konferensi pers pasca pertandingan merusak kesehatan mentalnya, dan perkembangan tak terduga di Roland Garros, Williams menganggap sikap Osaka harus dihargai.
Dalam pernyataannya, Osaka mengaku tidak ingin sikapnya menjadi gangguan. Petenis 23 tahun itu juga mengaku menghadapi masalah kesehatan mental alias depresi sejak 2018 lalu.
Baca Juga: Mason Greenwood Resmi Dicoret dari Skuad Inggris, Absen di Euro 2020
"Satu-satunya hal yang saya rasakan adalah perasaan saya terhadap Naomi. Saya merasa ingin memeluknya karena saya tahu bagaimana rasanya. Seperti yang saya katakan, saya pernah berada di posisi itu," tutur Williams.
Williams melanjutkan, setiap orang mempunyai karakter berbeda dan memiliki kemampuan berbeda pula dalam menghadapi orang lain.
Williams mengatakan penting bagi para pemain untuk memiliki orang yang menjadi pendukung di masa-masa sulit.
"Saya punya kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang, untuk menyampaikan keluh kesah dari hati yang tidak dapat saya bicarakan dengan siapa pun di keluarga atau siapa pun yang saya kenal," pungkas petenis 39 tahun itu.
Baca Juga: Mundur dari Roland Garros karena Depresi, Ini Pernyataan Lengkap Naomi Osaka