Suara.com - Nama Indonesia kembali harum lewat cabang olahraga panjat tebing. Atlet putra mereka sukses memecahkan rekor dunia di nomor speed saat mengikuti ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat.
Dalam ajang ini, Indonesia tercatat memecahkan dua rekor nomor man's speed secara beruntun.
Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia di babak kualifikasi dengan catatan 5,25 detik, sebelum dipatahkan Veddriq Leonardo di babak final dengan 5,20 detik.
Capaian itu membuat Veddriq Leonardo jadi atlet panjat tebing putra tercepat di dunia pada nomor speed, sebagaimana merujuk catatan di laman resmi IFSC.
Baca Juga: Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Resmi Dilantik
Sebelum melampaui catatan waktu Kiromal, dia sekaligus melewati rekor sebelumnya yang dipegang Reza Alipourshenazandifar (Iran) dengan 5,48 detik pada 30 April 2017.
Sebelumnya, Indonesia juga sempat menggebrak dunia panjat tebing internasional lewat atlet putri Aries Susanti Rahayu.
Aries yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018, memecahkan rekor dunia nomor women's speed pada 19 Oktober 2019 dan hingga kini belum mampu dipecahkan pemanjat tebing manapun.
Aries Susanti Rahayu menjadi atlet putri nomor speed tercepat di dunia setelah mencatatkan waktu 6,995 detik saat mengikuti ajang IFSC World Cup di Xiamen, China.
Baca Juga: Aries Susanti: Mengawali Karier di Atletik, Mendunia di Panjat Tebing