Infografis
Suara.com - Lewis Hamilton dibuat kecewa akan dua hal yang terjadi di ajang Formula One (F1) Grand Prix (GP) Monako 2021. Pertama adalah posisi dirinya sendiri start di P7 karena tampil tidak cemerlang di babak kualifikasi. Kedua, adalah hasil perolehan seluruh tim Mercedes.
Well, sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Formula1, driver asal Britania Raya itu berhasil mendapatkan pole position ke-100 sepanjang kariernya di F1 GP Spanyol. Namun menempati P7 di F1 GP Monako, dan berhasil naik ke P6 karena driver tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc gagal start akibat kendala teknis.
Dalam laga, tim Mercedes memanggil Lewis Hamilton untuk pitstop lebih awal di lap ke-29, dan melakukan undercut terhadap Pierre Gasly (AlphaTauri).
Taktik ini tidak berhasil karena Pierre Gasly mampu menjaga keunggulan jaraknya setelah melakukan pistop satu lap berselang, ketika Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Sergio Perez (Red Bull) berhasil melakukan overcut untuk berada di depan Lewis Hamilton. Posisi driver tim Mercedes ini pun tak mengalami perubahan hingga finish.
Baca Juga: Kekurangan Chip Industri Otomotif Diprediksi Berlanjut Hingga 2022
"Kami banyak kehilangan poin hari ini karena penampilan yang sungguh buruk dari tim kami," paparnya kecewa.
Kalimatnya menggambarkan kondisi tim keseluruhan, karena team-mate Lewis Hamilton, Valtteri Bottas bahkan langsung rampung balapan akibat crew gagal melepas ban kanan depan saat pitstop.
Dengan perolehan yang tidak kinclong di F1 GP Monako ini maka posisi tim Mercedes baik di sektor klasemen sementara driver maupun konstruktor ikut tergeser turun.
Max Verstappen dan timnya, Red Bull unggul atas Lewis Hamilton dan Mercedes. Red Bull memimpin klasemen konstruktor berkat finish poin ganda, yaitu Max Verstappen di posisi juara serta Sergio Perez yang finish P4.
"Kami akan meninjau secara internal, dengan sejumlah diskusi dan kembali lebih kuat di balapan selanjutnya," janji Lewis Hamilton.
Baca Juga: Hamilton Bikin Gusar Verstappen Jelang F1 GP Monaco, Kenapa?
"Kami tentunya memiliki sejumlah titik kelemahan dengan jet darat kami di balapan ini, dan balapan selanjutnya akan sama-sama berat saya kira," pungkasnya.
