Suara.com - Grand Master (GM) Susanto Megaranto dipastikan bakal menjadi wakil Indonesia di Piala Dunia Catur 2021 usai mengalahkan GM Novendra Priasmoro, Rabu (19/5/2021).
Susanto dan Novendra harus memainkan partai "sudden death" dalam "JAPFA Grand Master Duel Match" demi memastikan siapa atlet yang berhak membela Indonesia di Piala Dunia Catur 2021.
Dalam pertandingan di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi itu, Susanto (2550) yang mengendalikan buah putih di partai hidup-mati, tampil tenang dalam permainan catur cepat sehingga berhasil menumbangkan raja hitam yang dikendalikan Novendra (2505).
Partai "sudden death" dilakukan setelah kedua pecatur terbaik Indonesia itu bermain imbang 2-2 dalam empat babak catur klasik.
Baca Juga: Pakai Kerudung Ucapkan Selamat Puasa, GM Irene Banjir Pujian
Dalam dua babak yang berlangsung Selasa, Susanto terlebih dahulu unggul 1,5-0,5. Namun pada partai ketiga, pecatur asal Indramayu, Jawa Barat itu gagal memanfaatkan kesempatan saat memegang buah putih. Ia justru melakukan blunder yang kemudian dimanfaatkan Novendra untuk menyamakan kedudukan menjadi 1,5-1,5.
Dalam partai yang memainkan pembukaan Giuoco Piano varian Italia itu, Susanto melakukan blunder di langkah ke-30 saat ia menjalankan benteng ke e8. Dia tidak melihat adanya tusukan pion hitam di g4.
Dengan mengorbankan pion di g4 tersebut, Novendra membuka celah untuk unggul kualitas dengan mendapatkan benteng putih. Susanto pun kemudian menyerah di langkah ke-33.
Babak keempat berlangsung sengit, Susanto yang memainkan pertahanan Caro Cann yang menjadi andalannya untuk menjawab langkah pertama e4 Novendra, sempat unggul satu bidak.
Keunggulan itu gagal dimanfaatkan Susanto, bahkan di permainan akhir, Novendra justru unggul posisi.
Baca Juga: Duel Catur, Raffi Ahmad Paksa Tahan Imbang GM Irene Sukandar
Namun, keunggulan putih yang dikendalikan Novendra hanya membuahkan remis setelah hitam berhasil memaksakan skak abadi yang membuat agregat menjadi 2-2.
Setelah hasil imbang di empat babak catur klasik itu, maka pemenang ditentukan melalui catur cepat.
Di partai hidup mati ini, Susanto yang memegang buah putih mendapat waktu lima menit dan harus memenangi pertandingan. Jika hasil remis, maka pemegang buah hitam yang hanya mendapat jatah waktu empat menit dinobatkan sebagai pemenang.
Susanto yang meraih medali emas di nomor catur cepat Sea Games 2019 akhirnya membuktikan diri masih menjadi pecatur terbaik Indonesia dan berhak tampil di World Cup Chess yang akan berlangsung di Sochi, Rusia pada 10 Juli-6 Agustus 2021.
Duel antara GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro di JAPFA Grand Master Duel Match ini adalah untuk memilih pecatur yang akan mewakili Indonesia di World Cup Chess 2021 melalui fasilitas wild card.
Untuk World Cup Chess 2021, Indonesia mendapatkan dua wild card, satu untuk pecatur pria dan satu untuk pecatur wanita Indonesia.
Wild Card untuk pecatur wanita diberikan kepada WGM Irene Karisma Sukandar. Namun, Indonesia akan mengirimkan dua pecatur wanita di World Cup 2021.
WGM Irene Kharisma Sukandar akan bersama dengan WGM Medina Warda Aulia yang sebelumnya juga dengan dukungan JAPFA Comfeed Indonesia TBK berhasil memperoleh tiket di Zonal 3.3 di Mongolia pada tahun 2019.
[Antara]