Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyebut kirab obor Olimpiade di Hiroshima adalah seruan universal untuk perdamaian.
Api Olimpiade telah menyala di Monumen Perdamaian Hiroshima setelah estafet obor sampai ke kota tersebut pada Senin (17/5/2021).
Sebelum membatalkan perjalanan ke Hiroshima akibat lonjakan kasus Covid-19 di Jepang, Bach sejatinya akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Sebagai gantinya, pesan Bach dibacakan dalam acara yang diadakan di situs yang memperingati serangan bom atom 1945 di kota itu.
Baca Juga: Roger Federer Masih Ragu Bertanding di Olimpiade Tokyo
Tidak ada penonton saat estafet obor melewati Taman Peringatan Perdamaian di dekat lokasi pemboman.
Prefektur Hiroshima membatalkan kirab obor digelar di jalanan umum karena pandemi virus corona, dan menggantinya dengan acara yang tertutup untuk umum.
"Dari Hiroshima, nyala api Olimpiade akan membawa pesan perdamaian yang kuat ini ke Tokyo dan kemudian, dari Tokyo, pada 23 Juli, ke seluruh dunia, dikutip Antara dari Kyodo, Rabu (19/5/2021).
"Jadi mari kita sekarang satukan Api Perdamaian Hiroshima dan nyala api Olimpiade dalam seruan universal kita untuk perdamaian," ujar Bach.
Kirab obor Olimpiade Tokyo selanjutnya berlangsung di Prefektur Okayama, yang pada akhirnya akan membawanya ke seluruh 47 prefektur Jepang selama 121 hari dan mencapai Stadion Nasional di Tokyo pada 23 Juli.
Baca Juga: Soal Keputusan Turnamen, Mohammad Ahsan Pertanyakan Usaha BAC