Suara.com - Ketika pendukung dan pengamat terus memperdebatkan petenis mana yang pantas menyandang status 'GOAT' (Greatest of All Time) atau petenis putra terhebat sepanjang masa, juara tunggal putri Grand Slam 23 kali, Serena Williams dengan mudah memilih sosok Roger Federer.
Rafael Nadal yang 13 kali menjuarai Prancis Terbuka sama-sama memuncaki daftar petenis putra paling banyak menjuarai Grand Slam bersama Federer dengan 20 gelar.
Sedangkan petenis putra nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic yang berusia 33 tahun dan paling muda dari ketiga petenis yang dijuluki 'Big 3', menduduki urutan ketiga dengan raihan 18 gelar Grand Slam.
Federer, yang sudah berusia 39 tahun pekan ini, akan bertanding dalam turnamen kedua yang dia ikuti sejak bermain lagi Maret 2021 lalu setelah satu tahun absen menyusul dua operasi lutut.
Baca Juga: Permalukan Juara Liga, Moral Juve Sedang Tinggi Jelang Final Coppa Italia
"Saya kira dua kata sudah mewakili: Roger Federer. Dia yang terhebat sepanjang masa," kata Serena Williams yang September tahun ini akan genap berusia 40 tahun, seperti dimuat Reuters, Selasa (18/5/2021).
"Dia sungguh sinopsis dari keagungan, kelas dan kehebatan, serta sungguh telah mengubah permainan tenis. Anda lihat para pemain bermain seperti dia, bergerak seperti dia, memperagakan teknik-teknik dia. Orang ini jenius," sambung Serena memuji habis Federer.
Serena terakhir kali menjuarai Grand Slam dalam Australia Terbuka 2017 sebelum menjadi ibu, dan sejak itu terus berusaha menyamai rekor terbanyak sepanjang masa Margaret Court yang 24 kali menjuarai Grand Slam.
Awal pekan ini petenis Amerika Serikat itu memenangi pertandingan pertamanya sejak kalah dalam semifinal Australia Terbuka dua bulan lalu. Dia mengaku penggemar berat Federer.
"Saya sungguh menganggap dia benar-benar pemain terhebat," kata Serena.
Baca Juga: Prediksi MU vs Fulham: Kala Stretford End Kembali Dihiasi Suporter
"Anda tak bisa tak menyukai orang ini, itu yang saya rasakan. Pola permainannya begitu fantastis. Andai saya bisa bermain seperti dia," tukasnya.
[Antara]