Suara.com - Panitia penyelenggara SEA Games 2021 Hanoi mulai menyosialisasikan panduan protokol kesehatan (prokes) demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di multievent dua tahunan tersebut.
Setiap kontingan yang datang diwajibkan melakukan karantina selama 14 hari di negara masing-masing. Hal itu diumumkan Panitia Penyelenggara SEA Game 2021 dalam rapat daring South East Asian Games Federation (SEAGF) Council pada Selasa (18/5/2021).
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menghadiri rapat tersebut didampingi sekretaris jenderal Ferry J Kono, wasekjen Wijaya Noeradi, serta anggota Komite Eksekutif Teuku Arlan Perkasa Lukman.
“Rapat tadi mengumumkan karantina atlet SEA Games dilakukan di negara masing-masing selama 14 hari,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, usai rapat, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Pilih Uden Kusuma Jadi Manajer Timnas di SEA Games 2021, Ini Alasan PSSI
"Tanggung jawab diberikan kepada NOC terkait, khususnya dalam mengontrol dan memastikan atlet telah divaksin dan melakukan tes PCR sebelum berangkat dan tiba di sana."
Merespons sosialisasi tersebut, NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 dan federasi olahraga nasional terkait.
Hal itu dilakukan demi memastikan kelancaran persiapan atlet Indonesia menuju SEA Games 2021. Bukan hanya agar terhindar dari Covid-19, tetapi juga demi prestasi yang maksimal.
"Semoga perjuangan kita dalam situasi ekstraordinary ini bisa membuat Indonesia berprestasi di SEA Games Hanoi. Insya Allah Indonesia menjadi negara pemenang,” ujar Okto.
SEA Games Hanoi dijadwalkan berlangsung pada 20 November- 2 Desember. Penyelenggaraan pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara edisi ke-31 ini akan mempertandingkan 520 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga.