Suara.com - Tim Suzuki Ecstar mengambil pelajaran berharga dari hasil mengecewakan di seri lanjutan MotoGP 2021, yakni MotoGP Prancis yang dihelat di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021) malam WIB dan berharap bangkit di balap MotoGP selanjutnya di Sirkuit Mugello, Italia dua pekan mendatang.
Balapan seri kelima MotoGP 2021 semalam menjadi salah satu balapan tak terduga dan paling dramatis musim ini, setelah cuaca ekstrem menyelimuti sepanjang akhir pekan di mana kedua pebalap Suzuki gagal finis.
"Ini balapan yang berat bagi Suzuki karena kedua pebalap kami gagal mengamankan poin," kata technical manager Ken Kawauchi seperti dimuat Antara, Senin (17/5/2021).
"Normalnya trek ini bukan yang terbaik bagi kami, dan di samping hasil hari ini, performa kami sebenarnya cukup meningkat banyak dibanding tahun lalu dan kami merasa lebih baik di sini," lanjutnya.
"Jadi, ada hal positif yang bisa diambil dari situasi ini," tutur Kawauchi.
"Mugello adalah pemberhentian selanjutnya, dan dengan tikungan cepatnya dan bagian yang teknis, dia adalah sirkuit di mana kami merasa cukup percaya diri."
Duet Joan Mir dan Alex Rins hanya mampu mengamankan P14 dan P15 setelah penampilan jeblok di sesi latihan bebas dan babak kualifikasi MotoGP Prancis 2021.
Pada hari lomba, race director menyatakan balapan kering sebelum start meski mendung sudah tampak mendekat dan seluruh tim menyiapkan motor cadangan dengan ban basah untuk mengantisipasi kondisi flag-to-flag.
Rins dan Mir sempat menyodok ke peringkat tiga dan delapan besar sebelum hujan turun di lap keempat.
Apes bagi juara dunia MotoGP 2020 ketika ia justru terjatuh sebelum sempat masuk pit, demikian pula rekan satu timnya di Suzuki, Alex Rins yang tergelincir trek yang mulai basah.
"Hari ini pengalaman flag-to-flag pertama saya, jadi saya akan belajar dari apa yang terjadI," kata Rins.
"Meski demikian, saya merasa baik dan memiliki potensi yang bagus, dan bahkan di pemanasan saya merasa kuat."
"Tapi inilah balapan dan terkadang hasilnya tidak sesuai. Saya akan tetap tenang dan bersiap untuk Mugello," ucap pebalap Spanyol berusia 25 tahun itu.
Rins mampu melanjutkan lomba meski perlawanannya berakhir prematur karena terjatuh lagi pada paruh kedua lomba.
"Pastinya saya kecewa tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya lega bisa memiliki kecepatan yang kuat di trek kering dan merangsek untuk posisi podium dengan cepat," kata Rins.
"Saya akan terus bekerja dan menantikan balapan selanjutnya," tukasnya.