Suara.com - Jelang babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2021, sebanyak enam tim peserta telah melakukan tes PCR pertama bagi seluruh personil mereka pada Jumat (14/5/2021).
Hasilnya, seluruh personil termasuk pemain dan staf pelatih dari keenam tim dinyatakan negatif atau bebas Covid-19.
"Alhamdulillah, semua tim terbukti disiplin menjaga protokol Kesehatan dan #salingjaga. Hasil tes PCR pertama fase kedua menunjukkan zero case Covid-19,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam rilis, Minggu (16/5/2021).
Total jumlah personil yang terlibat di babak play-off atau fase kedua IBL 2021 ini berjumlah 280 orang mulai dari panitia (127 orang), wasit (12 orang), pemain (81 orang), hingga ofisial klub (60 orang). Semuanya dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Jadi Ajang Pembuktian Indonesia pada Dunia
Pelita Jaya Bakrie mengirimkan 26 personil, Bima Perkasa Jogja membawa 21 nama, Prawira Bandung memasukkan 25 orang, Satria Muda Pertamina dengan 24 personil, Louvre Dewa United membawa 21 orang dan West Bandits Solo mendaftarkan 20 nama personil mereka.
"Semua personil yang terlibat pada fase kedua IBL Pertamax 2021 sudah bersih dari Covid-19. Hal ini akan menambah rasa aman dan nyaman saat bertanding di lapangan," tutur Junas.
Tes PCR akan kembali dilakukan saat semua tim, panitia dan staf manajemen IBL akan memasuki Hotel Santika Kelapa Gading pada tanggal 21 Mei mendatang.
"Hasil tes pertama memang menggembirakan tetapi kita tidak boleh lengah dan kendor dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan," tegas Junas.
IBL 2021 dijadikan salah satu pilot project untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga nasional di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Logo FIBA Asia Cup 2021 Diluncurkan, Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah
"Semoga kita semua bisa menuntaskan kompetisi dengan sukses tanpa kasus Covid-19. Kuncinya adalah disiplin dan terus menjalankan protokol kesehatan," tegas Junas.
Pedoman mitigasi juga sudah dan akan tetap dijalankan oleh IBL seperti pada fase pertama kali, berjasa dengan rumah sakit mitra IBL, Royal Progress.
"Area isolasi mandiri tetap disediakan. Mobil ambulan juga selalu siaga 24 juga, walau kita berharap tidak dipergunakan hingga kompetisi berakhir," pungkas Junas.
Meski fase pertama IBL 2021 sukses, fase kedua ini akan tetap digelar tanpa kehadiran penonton. Media peliput diperkenankan dengan pembatasan dan syarat-syarat kesehatan ketat.
"Fase kedua tetap bisa disaksikan lewat channel youtube IBL TV, Usee TV dan TVRI," papar Junas.