Suara.com - Keberhasilan sejumlah petenis muda dalam perebutan peringkat atas ATP belakangan ini dinilai oleh Novak Djokovic, petenis yang menduduki peringkat teratas saat ini, sebagai dinamika yang tak terhindarkan.
"Tidak dapat dihindari bahwa itu akan terjadi. Perubahan pada peringkat teratas di sektor putra akan datang. Apakah itu akan terjadi dalam satu bulan atau satu tahun atau apa pun, saya tidak tahu," kata Djokovic seperti dilansir Reuters.
Dalam empat turnamen ATP Masters 1000 terakhir tahun ini misalnya, dimenangkan oleh petenis di luar 'Tiga Besar' seperti Djokovic, Rafael Nadal dan Roger Federer.
Petenis Rusia Daniil Medvedev, memenangkan ATP Finals dan gelar Paris Masters tahun lalu dan telah menggusur Nadal dari peringkat kedua.
Baca Juga: Dominic Thiem Susah Payah Melewati Babak Awal Italian Open
Hubert Hurkacz, Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev telah memenangkan tiga turnamen Masters tahun ini, dengan Tsitsipas sebagai yang termuda di antara mereka pada usia 22 tahun. Djokovic menilai bahwa situasi ini menunjukkan ada pergeseran generasi yang sedang berlangsung.
"Ada orang-orang seperti Tsitsipas, Zverev, (Matteo) Berrettini, (Andrey) Rublev yang menang melawan kami semua dan bermain banyak untuk membangun poin peringkat mereka," tutur Djokovic.
"Medvedev juga, tentu saja, dan menantang untuk posisi teratas. Dominic Thiem telah berada di sana selama bertahun-tahun," sambung petenis kebanggaan Serbia itu.
Menyikapi ini, Rafael Nadal melihat kesuksesan junior mereka merupakan hal yang normal. Tetapi petenis veteran Spanyol itu belum siap untuk menghapus peluangnya di Roland Garros, di mana ia telah memenangkan 13 gelar utama.
"Saya tidak suka menyembunyikan kebenaran. Kami tidak memainkan turnamen sebanyak yang kami lakukan sebelumnya. Itu normal bahwa setelah hampir 20 tahun tur, ada generasi lain yang memenangkan turnamen. Kami telah mencapai hampir setiap peristiwa penting selama 19 tahun terakhir. Tidak ada yang aneh, dan kami siap menerimanya. Tapi saya akan terus berjuang untuk itu," celoteh Nadal.
Baca Juga: Prediksi Sassuolo vs Juventus, Laga Pekan ke-36 Liga Italia
Sementara itu Federer yang berusia 39 tahun telah absen pada sebagian besar turnamen dalam 14 bulan terakhir karena masalah lutut. Hal ini menguntungkan Djokovic karena melewati rekornya untuk pekan terbanyak sebagai petenis nomor satu dunia.
[Antara]