Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terancam tidak lolos Olimpiade Tokyo. Mereka pun kini berharap bantuan dari Konfederasi Bulutangkis Asia alias Badminton Asia (BA).
Posisi Hafiz/Gloria di delapan besar klasemen Race to Tokyo digusur Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) yang berhasil jadi runner-up Kejuaraan Eropa 2021 pada awal Mei lalu.
Secara matematis, Ellis/Smith sedikit diuntungkan kebijakan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang tetap menjadikan Kejuaraan Eropa sebagai ajang kualifikasi pengumpulan poin Olimpiade.
Pasalnya, hal sebaliknya justru dilakukan BWF di mana Kejuaraan Asia alia Badminton Asia Championships 2021 yang sejatinya berlangsung pada April harus ditangguhkan karena Covid-19.
Baca Juga: Malaysia Open Ditunda, Gloria Tunggu Keajaiban
Kondisi itu membuat para pebulutangkis dari negara Asia, termasuk Hafiz/Gloria kalah jumlah turnamen kualifikasi Olimpiade dengan wakil-wakil dari negara Eropa.
Penundaan Malaysia Open 2021 yang harusnya berlangsung pada 25-30 Mei mendatang turut mempersulit langkah Hafiz/Gloria untuk mengumpulkan poin guna mengudeta posisi Ellis/Smith di peringkat delapan besar.
"Awalnya saya kaget saat mengetahui Kejuaraan Eropa kemarin masuk perhitungan poin Olimpiade," kata Gloria saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).
"Mungkin dengan adanya event di Eropa kemarin, federasi [bulutangkis] Asia bisa memberikan dukungan atau melakukan sesuatu agar semanya juga bisa adil," tambahnya.
Merujuk laman resmi BWF, Hafiz/Gloria untuk sementara duduk di peringkat kesembilan klasemen Race to Tokyo dengan 60.851 poin atau terpaut 647 poin dari Ellis/Smith.
Baca Juga: Darurat COVID-19 Tokyo Diperpanjang, Presiden IOC Kena Imbasnya
Setelah Malaysia Open 2021 ditunda, peluang Hafiz/Gloria untuk meraup poin Olimpiade hanya tinggal menyisakan satu turnamen yakni Singapore Open 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-6 Juni mendatang.