Sering Dihujat Haters, Valentino Rossi Justru Semakin Kuat

Minggu, 09 Mei 2021 | 14:15 WIB
Sering Dihujat Haters, Valentino Rossi Justru Semakin Kuat
Valentino Rossi. (motogp.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Performa Valentino Rossi di MotoGP 2021 terbilang belum sesuai ekspektasi para fans. Dari 4 seri yang telah dilakoninya, ia tak satupun meraih podium.

Hal ini pun membuat para haters yang berada di media sosial menghujat habis-habisan dengan performa The Doctor ini.

Beberapa haters menilai kalau pembalap tim Petronas Yamaha tersebut sudah waktunya pensiun.

Namun, justru komentar para haters tersebut membuat Valentino Rossi semakin kuat.

Baca Juga: Pacaran Romantis, Valentino Rossi Pamer Foto Dikecup sang Kekasih

Hal ini disampaikan oleh salah satu anak didiknya yang sekarang membalap bersama tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Menurut Bagnaia, Rossi tak pernah mengubah kebiasaannya mempersiapkan diri. Bahkan, Bagnaia merasa tahun ini Rossi jauh lebih giat berlatih.

"Saya bisa bilang bahwa Rossi selalu menjalani semuanya seperti ini. Bahkan saya rasa sudah bertahun-tahun sejak ia tak mempersiapkan diri seperti ini," kata Bagnaia, dikutip dari GPOne.

Pebalap veteran Valentino Rossi (tengah) bersama dua anak didiknya yang kini jadi pesaingnya di MotoGP 2019, Franco Morbidelli (kiri) dan Francesco Bagnaia. [AFP/Giuseppe Cacace]
Pebalap veteran Valentino Rossi (tengah) bersama dua anak didiknya yang kini jadi pesaingnya di MotoGP 2019, Franco Morbidelli (kiri) dan Francesco Bagnaia. [AFP/Giuseppe Cacace]

"Kami juga sering latihan bersama, dan Rossi sangat kompetitif. Saya melihatnya sangat kuat," ujar Bagnaia.

Ia pun meyakini kalau Rossi bakal semakin kuat dengan talenta serta kemampuan yang ia miliki.

Baca Juga: Top 5 Sport: Jelang MotoGP Prancis 2021, Rossi Keluhkan Top Speed M1

"Rossi adalah yang terhebat sepanjang masa dalam olahraga ini, dan ia sangat cerdas. Ia pasti akan tahu benar kapan harus pensiun," ungkapnya.

"Rossi juga manusia biasa. Meski tak mengatakannya, ia sedih mendengar semua orang bilang ia harus berhenti karena melihatnya melaju di belakang tidaklah menyenangkan," kisah Bagnaia.

"Namun, saya yakin, berkat orang-orang macam itu, ia justru menemukan kekuatan untuk kembali ke depan," pungkas Bagnaia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI