Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan atlet yang berlaga di Olimpiade akan menggunakan pesawat kelas bisnis menuju Tokyo. Ini seperti disampaikan oleh Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti.
Chandra menyebutkan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo. Sebab, tidak semua atlet bisa bertanding di ajang multi event level dunia tersebut.
"Untuk sampai di Olimpiade itu harus ada kualifikasi dan ini berbeda dengan SEA Games. Mereka harus kumpulkan poin dulu untuk bisa lolos," kata Chandra saat ditemui di acara diskusi Indonesia menuju Olimpiade Tokyo di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Chandra menjelaskan pemerintah sebelumnya telah melakukan hal yang sama. Tepatnya pada Olimpiade 2016 di Rio Janeiro, Brasil.
Baca Juga: Kesampingkan Bonus, Fokus Lalu Zohri Cuma Olimpiade Tokyo
Bedanya, ketika itu mempertimbangkan kebugaran atlet mengingat penerbangan dari Indonesia ke Brasil cukup jauh dikhawatirkan menurunkan fisik para atlet.
"Oleh sebab itu makanya sekarang pun atlet kami apresiasi dengan memberikan penerbangan kelas bisnis," ia menjelaskan.
Olimpiade di Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang 2021. Indonesia telah memastikan empat tiket di Olimpiade.
Dua nomor dari cabang panahan disiplin dan cabang recurve perorangan. Lalu, cabang atletik melalui sprinter Lalu Muhammad Zohri, serta menembak oleh Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban.
Kemudian, angkat besi juga telah mengamankan dua lifternya meskipun belum ada pengumuman resmi dari International Weightlifting Federation (IWF). Mereka ialah Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri).
Baca Juga: Luhut Siapkan Bonus untuk Zohri Jika Pecahkan Rekor di Olimpiade Tokyo
Cabor bulutangkis juga sudah mengamankan tujuh wakil potensialnya di Olimpiade. Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Lalu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.