Suara.com - Franco Morbidelli harus bekerja lebih keras dari para pebalap Yamaha lain di MotoGP 2021. Pasalnya, rider Petronas Yamaha SRT itu cuma mendapatkan motor spesifikasi "A-spec" yakni Yamaha YZR-M1 2019.
Kondisi itu membuat Franco Morbidelli merasa kesal dan frustasi. Dia bahkan mengutarakan langsung hal itu kepada Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, bahwa dia pantas untuk mendapatkan spesifikasi motor terbaik.
"Dia memahami keadaan emosi dan situasi saya. Tapi kami berdua sampai pada kesimpulan bahwa saya hanya tidak beruntung, karena kontrak, karena situasi Covid, karena banyak hal," kata Morbidelli dikutip Speedweek, Selasa (4/5/2021),
"Saya hanya tidak beruntung. Dan saya berharap bahwa keberuntungan yang merenggut dari saya tahun ini akan kembali pada suatu saat dalam hidup saya," tambahnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Jack Miller Juarai MotoGP Spanyol, Marc Marquez Finis Ke-9
Usut punya usut, keputusan memberikan Morbidelli "motor tua" untuk MotoGP 2021 bukan berasal dari tim pabrikan Yamaha. Namun, Petronas Yamaha selaku tim satelit memang tidak berniat memberikan sang rider Italia motor spesifikasi terbaru.
Hal itu disampaikan William Favero, Manajer Pemasaran dan Komunikasi di Monster Energy Yamaha, sebagaimana dikutip dari GPone.
“Ini bukan keputusan Yamaha, tetapi oleh Petronas. Mereka mendapatkan apa yang mereka bayar," tutur William Favero.
Situasi Morbidelli memuat rekan satu tim sekaligus gurunya, Valentino Rossi bersimpati. The Doctor mengatakan bahwa pebalap 26 tahun itu pantas mendapatkan motor terbaik mengingat performa apiknya musim lalu.
Pada MotoGP 2020, Morbidelli finis sebagai runner-up. Dia jadi pebalap Yamaha terbaik dan cuma kalah dari rider Suzuki, Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia.
Baca Juga: Jack Miller Juarai MotoGP Spanyol di Jerez, Marc Marquez Finis Kesembilan
"Franco layak mendapatkan sepeda motor yang lebih baik. Kami sudah lama meminta motor pabrikan untuk Franco. Tapi Yamaha bilang begitu. Dari sudut pandang saya, Franco layak mendapatkan motor pabrikan," tambahnya.