Suara.com - Datang ke Sirkuit Jerez dengan rasa percaya diri tinggi, Valentino Rossi akhirnya malah finis di urutan 17 pada balapan seri keempat ini.
Dilansir dari GP One, pembalap asal Italia ini pun mengungkapkan bahwa torehan buruknya sepanjang 2021 membuatnya bingung.
Ia merasa bahwa motornya lebih baik dari musim lalu, namun ia tetap saja tak kompetitif.
"Secara teori, motor ini seharusnya lebih bagus, namun saya lebih lambat dari tahun lalu," ucapnya.
Baca Juga: Jack Miller Berurai Air Mata Persembahkan Kemenangan Pertama bagi Ducati
"Walaupun kami mengawali tahun ini dengan buruk, namun saya mendapat dukungan bagus dari tim, ini membuat saya senang," imbuhnya.
Rossi juga menilai bahwa dua pembalap jebolan akademi VR46, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia kini sudah menjelma menjadi sosok berbahaya di lintasan.
"Pecco fantastis, dia luar biasa, dia memimpin klasemen walau masih belum menang. Bagi Franco ini adalah pekan penting. Punya dua pembalap dari akademi yang meraih podium di MotoGP bukanlah hal yang sepele," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Rossi sempat mengatakan bahwa dirinya mungkin saja pensiun akhir tahun ini jika ia tak kompetitif selama paruh musim pertama.
Dengan empat balapan yang sudah berjalan, pembalap bernomor 46 ini secara konsisten finis di luar 10 besar. Akankah hal ini menjadi pertanda akhir dari karier sang idola?
Baca Juga: Top 5 Sport: Jack Miller Juarai MotoGP Spanyol, Marc Marquez Finis Ke-9