Suara.com - Pengurus Pusat (PP) Perbasi menerbitkan surat pemanggilan kepada lima pebasket untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia menghadapi Kualifikasi Jendela III FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina.
Kelima nama yang masuk, yaitu Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane, yang semuanya merupakan bagian skuad Indonesia Patriots saat penyisihan grup Indonesia Basketball League (IBL) 2021.
"Saat ini hanya dipanggil lima nama ini karena yang lainnya masih bertanding di play-off IBL. Sementara untuk pemain Patriots lainnya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kiranya pelatih memerlukan akan dipanggil untuk seleksi," kata Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella seperti dimuat Antara.
Pria yang akrab disapa Mocha itu menjelaskan training camp (TC) Timnas Basket Indonesia kali ini bersifat terbuka. Artinya, komposisi pemain masih bisa berubah karena berlaku sistem promosi dan degradasi.
Baca Juga: Indonesia Ingin Tambah Pemain Naturalisasi untuk FIBA Asia Cup 2021
"Berlaku sistem promosi dan degradasi. Sejauh ini pemain yang klubnya tidak lolos play-off belum ada yang terpanggil," ujar Mocha.
Pemain-pemain muda itu dipanggil lebih dulu dengan harapan bisa sejajar jika dikumpulkan dengan para senior yang kini masih bersaing di play-off IBL.
Program latihan akan menerapkan protokol kesehatan ketat, jika semuanya dipastikan sehat, diharapkan TC bisa dilaksanakan pada 3-7 Mei 2021. Kemudian, latihan kembali dilanjutkan pada 17 Mei hingga pemberangkatan ke Filipina.
Pada jendela ketiga, Indonesia akan berhadapan dengan Korea pada 17 Juni. Setelah itu, timnas bertanding melawan Filipina pada 19 Juni, dan yang terakhir melawan Thailand pada 20 Juni 2021.
Sementara ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan rekor pertandingan 1-2. Indonesia kalah 76-109 atas Korea, menyerah 70-100 dari Filipina, namun berhasil menang 90-76 dari Thailand.
Baca Juga: Perbasi akan Komunikasikan Status COVID-19 Peserta FIBA Asia Cup 2021
Timnas Basket Indonesia akan berjuang sekuat tenaga meski hasil dari pertandingan di Filipina itu tidak berpengaruh terhadap nasib tim Merah Putih karena sudah lolos sebagai tuan rumah FIBA Asia Cup 2021.
"Bagi kami, pertandingan ini tetap penting. Kami berharap ajang ini dijadikan momentum mematangkan diri sebelum terjun di FIBA Asia Cup 2021, sehingga kita bisa menggapai target yang ditetapkan," ungkap Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi.
[Antara]