Suara.com - Andrea Dovizioso mungkin harus bersabar lebih lama untuk bisa kembali mengaspal di MotoGP, menyusul pernyataan bos KTM, Pit Beirer yang menegaskan timnya enggan merekrut sang pebalap.
Pit Beirer yang merupakan Direktur Olahraga Motor KTM, mengatakan bahwa timnya akan lebih fokus merekrut pebalap-pebalap muda di masa mendatang.
"Perubahan generasi sedang terjadi. Anda harus berpikir tentang masa depan, terkait berlian kasar muda di paddock," kata Beirer dikutip dari Speedweek, Selasa (27/4/2021).
Dovizioso, yang memilih tak memperpanjang kontrak dengan Ducati di akhir musim MotoGP 2020, saat ini telah berusia 35 tahun.
Baca Juga: Ini Pentingnya Marc Marquez di Garasi Honda Menurut Pol Espargaro
Setelah hengkang dari paddock tim asal Borgo Panigale itu, Dovizioso kini berstatus pengangguran, dan secara terbuka ingin kembali mengaspal di masa mendatang.
Secara pamor dan kualitas, penampilan Andrea Dovizioso mungkin tidak perlu diragukan lagi. Kendati belum pernah meraih gelar juara, rider Italia ini adalah pesaing berat Marc Marquez sejak 2017 hingga 2020 di mana dia jadi runner-up.
Namun, faktor usia mungkin bakal jadi tembok penghalang dari tekad Dovizioso untuk kembali ke MotoGP yang beberapa musim terakhir diserbu oleh pebalap-pebalap muda.
Sebagai contoh, Monster Energy Yamaha mengombinasikan Maverick Vinales (26 tahun), dan Fabio Quartararo (22 tahun). Sementara Ducati pun sudah melakukan pendekatan yang sama, dengan merekrut Francesco Bagnaia (24) dan Jack Miller (26).
"Dovizioso berusia 35 tahun dan bukan orang yang tepat. Proyek kami adalah untuk anak muda dan kami akan mencoba merekrut pebalap MotoGP berikutnya untuk bergabung dengan kami saat mereka siap," beber Beirer.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tito Rabat Gantikan Jorge Martin di MotoGP Spanyol