Jelang Malaysia Open 2021, Gregoria Mariska Dihantui Rekor Buruk

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 23 April 2021 | 16:03 WIB
Jelang Malaysia Open 2021, Gregoria Mariska Dihantui Rekor Buruk
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjalani latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, jelang Malaysia Open 2021. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bakal menandai debut pasca cedera paha kanan di ajang Malaysia Open 2021. Namun, jelang turnamen BWF World Tour Super 750 itu, dia dihantui rekor buruk.

Gregoria, yang kini masih tercecer di peringkat 22 dunia, memiliki kebiasaan buruk sejak promosi ke level senior. Dia kerap berbalik kalah meski sempat unggul lebih dulu.

Di awal 2021, kebiasaan itu masih juga lekat dengan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 tersebut yakni saat turun di Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open.

Di Yonex Thailand Open, Gregoria terhenti di babak 32 besar oleh wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Dia sempat menang di game pertama 21-15, sebelum keok di dua game sisa yakni 15-21, 14-21.

Baca Juga: Top 5 Sport: Akun Twitter Maverick Vinales Mendadak Lenyap, Ada Apa?

Hal serupa juga terjadi saat dia menghadapi tunggal putri ranking satu dunia, Tai Tzu Ying (China Taipei) di babak 16 besar Toyota Thailand Open.

Gregoria sempat memegang permainan di game pertama hingga unggul 14-13, tetapi kehilangan fokus dan berbalik kalah dengan skor ketat 20-22.

Begitu pun di game kedua, Gregoria sempat unggul jauh 13-10, tetapi lagi-lagi tak kuasa menjaga keunggulan hingga berbalik kalah 16-21.

Kondisi itu membuat Gregoria tak hanya menggembleng aspek fisik jelang Malaysia Open 2021. Staf pelatih juga memberikanya porsi latihan menjaga fokus dalam pertandingan.

"Fokus saya masih suka tiba-tiba hilang, terutama di poin-poin kritis. Dan peningkatan itu harus dimulai dari latihan, bagaimana lebih tenang dan tidak panik," kata Gregoria dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, PBSI Riang Gembira, Kenapa?

Gregoria berharap latihan itu bisa menggerus kekhawatiran dan rasa taktunya akan kebiasaan buruk yang selama ini kerap menaunginya di berbagai laga, khususnya saat menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh darinya.

"Trauma sih tidak, tapi suka kepikiran. Di tahun 2019, sering sekali terjadi saya sudah unggul poin lalu dikejar dan akhirnya kalah. Bahkan kejadiannya bisa beruntun dua minggu dari lawan yang sama," ucap juara dunia junior tahun 2017 tersebut.

"Di tahun 2021 ini saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 kan hampir tidak ada turnamen karena pandemi tapi kemarin di Thailand ternyata kejadian lagi."

"Nah itu yang saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat," tutup Gregoria.

Malaysia Open 2021 akan berlangsung di Kuala Lumpur, pada 25-30 Mei mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI