Suara.com - Perseteruan antara Joan Mir dan Marc Marquez di lintasan MotoGP agaknya mulai memanas.
Marc yang tahtanya direnggut oleh Mir tahun lalu akibat cedera, tak segan-segan berduel dengan pembalap Suzuki tersebut hingga motor mereka sempat bersenggolan.
Namun dengan kondisi fisik yang masih belum 100 persen sembuh, membuat Marc terpaksa sedikit mengendurkan perlawanan.
Terkait insiden senggolan ini, juara dunia musim lalu, Joan Mir mengatakan bahwa dirinya harus agresif jika ingin mengungguli Marquez.
Baca Juga: Ikuti Jejak Yamaha dan Honda, Suzuki Perpanjang Kontrak di MotoGP
"Di putaran awal, saya ingin mendahuluinya namun ia menutup lajur, lalu kami sempat bersenggolan" tutur rekan setim Alex Rins ini, seperti dikutip dari Crash.
"Saya merasakan benturan di lap selanjutnya, namun saya tak tahu itu Marc," imbuhnya.
Mir juga mengatakan bahwa posisi start yang buruk membuatnya harus berani tampil ngotot.
"Jika Anda memulai balapan dari posisi 9, sementara anda harus bertarung untuk kejuaraan, Anda harus lebih agresif seperti ini. Atau setidaknya mulai balapan dari barisan depan," ungkap Mir.
"Start saya bagus namun tak sempurna, saya tak bisa mendahului tiga barisan seperti yang dilakukan motor pabrikan lain," imbuhnya.
Baca Juga: Tampil Menawan, Francesco Bagnaia Disebut Pilihan Pas Gantikan Dovizioso
"Jika saya tak mendahului saat start, Anda cuma bisa melakukannya di tikungan," tutup pembalap yang nangkring di posisi 5 klasemen ini.