Suara.com - Salah satu pembalap MotoGP, Johann Zarco, ternyata menyebut kalau Covid-19 merupakan sebuah teori konspirasi.
Bahkan ia secara terang-terangan menolak vaksin Covid-19 saat dirinya akan balap di sirkuit.
Dalam wawancara bersama Pecinogp, ia merasa tak percaya dengan keberadaan pandemi Covid-19 ini.
"Karena saya tidak percaya akan semua orang dari semua kasus ini (Covid-19), kami tidak diberikan kebebasan berpendapat," ujar Johann Zarco.
Baca Juga: Puncaki Klasemen MotoGP, Johann Zarco: Saya Terkejut!
"Namun saya tidak menyalahkan pembalap yang sudah divaksin, itu adalah keputusan pribadi mereka, keputusan pribadi saya tidak akan menerima vaksin," imbuhnya.
Ia bahkan pernah menolak menggunakan masker saat hendak masuk ke area paddock.
Karena menolak menggunakan masker, ia pun langsung ditegur oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta secara langsung.
Ia berkomentar siap divaksin jika itu merupakan kewajiban dari pihak penyelenggara.
"Sampai ada kewajiban untuk vaksin sebagai syarat balapan, baru saya akan menurut. Jika tidak ada, saya tidak ingin divaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Quartararo Menangi MotoGP Doha 2021, Zarco Puncaki Klasemen
Waduh, bagaimana nih pendapat kalian tentang komentar Johann Zarco ini.