Suara.com - Wacana menghadirkan penonton dalam seri lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2021 menyeruak. Hal itu membuat otoritas IBL pun menggodok opsi menggelar laga dengan penonton.
Rencana memperbolehkan penonton menyaksikan pertandingan olahraga secara langsung di stadion sempat disinggung oleh Menpora Zainudin Amali.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengaku sangat menyambut positif wacana tersebut. Kehadiran penonton disebutnya bakal memberikan dampak positif diberbagai aspek kompetisi.
“(Menpora) sempat menyampaikan kemungkinan dengan penonton. Kan bagus juga kalau liga bisa berangsur ada penonton, di negara lain kan sudah mulai berangsur,” ujar Junas saat dihubungi wartawan, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Jika Liga Bergulir, Menpora akan Kaji Wacana Penonton Terbatas
Meski senang dengan wacana tersebut, Junas menegaskan bahwa IBL 2021 masih tetap berpegang pada rencana awal, yakni menggelar kompetisi di tengah pandemi tanpa penonton.
Hal itu jadi prioritas IBL demi mencegah timbulnya kluster Covid-19 di ajang bola basket kasta tertinggi Indonesia tersebut.
"Kami masih mempersiapkan skenario tanpa penonton. Kalau penonton diperbolehkan, kami akan siapkan prosedurnya secara keterbatasan jumlah,” ujar Junas.
“Ada aturan kegiatan pembatasan jumlah penonton dari Kemenpora. Kapannya bukan kami yang menentukan. IBL sendiri skenarionya masih tanpa penonton sekarang,” tambahnya.
IBL 2021 akan memasuki fase kedua setelah sukses menggelar fase pertama yang memainkan babak reguler di Robinson Cisarua, Bogor, pada 10 Maret - 10 April lalu.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Gelaran Piala Menpora 2021
Fase kedua IBL 2021 akan memainkan babak play-off hingga final. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Mahaka Arena pada 23 Mei - 6 Juni.