Suara.com - Sektor ganda putra PBSI akhirnya menjalani tes kesehatan pada Kamis (15/4/2021) setelah pekan lalu absen karena tengah berada di Sragen, Jawa Tengah.
Tes kesehatan itu digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pukul 09.00 WIB. Sama halnya dengan tes pada sektor lain, tim ganda putra menjalani tes kesehatan dengan berbagai rangkaian tes.
Beberapa tes yang dilakukan anak latih Herry Iman Pierngadi adalah pemeriksaan darah, elektrolit, fungsi hati, ginjal, rontgen thorax, frekuensi nadi, tensi, saturasi oksigen, THT, mata, EKG, visus, postur, gizi, dan lain sebagainya.
Salah satu pemain yang menantikan tes kesehatan tersebut adalah Leo Rolly Carnando. Namun di balik rasa senang itu, partner dari Daniel Marthin itu punya rasa takut tersendiri, khususnya dengan jarum suntik.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Dorna Sports Inspeksi Langsung Sirkuit Mandalika
"Minggu lalu kami tidak bisa ikut tes ini karena sedang di Sragen, akhirnya diputuskan tesnya hari ini. Lumayan banyak juga ternyata item-nya," ujar Leo dalam rilis, Kamis (15/4/2021).
"Saya senang ada tes ini karena bisa melihat kondisi kesehatan dan kebugaran saya seperti apa. Tahun-tahun sebelumnya tidak sekomplet ini tesnya. Ini terobosan yang sangat positif dari para pengurus yang baru," lanjutnya.
Dari hasil tes kesehatan tadi, atlet kelahiran Klaten 21 Juli 2001 ini mengaku baru mengetahui kondisi matanya yang kurang bagus.
"Tadi di tes mata saya baru tahu kalau saya ada minus. Lumayan banyak huruf yang tidak terlihat. Ke depan saya mau konsultasi dengan dokter bagaimana untuk mengatasi hal ini," ungkap Leo.
"Tapi yang paling saya takutkan dari semuanya itu pas ambil darah. Dari kecil memang takut jarum suntik, seram banget. Untungnya tadi tidak terjadi apa-apa," kata Leo lagi.
Baca Juga: Menpora Harap PP PBSI 2020-2024 Terus Berprestasi di Event Internasional
Leo Rolly Carnando berharap hasil tes kesehatannya itu bagus dan tidak memiliki masalah. Hal itu agar dia bisa fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen tahun ini.