Indonesia Diyakini Masih Bisa Tambah Wakil ke Olimpiade Tokyo

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 15 April 2021 | 03:05 WIB
Indonesia Diyakini Masih Bisa Tambah Wakil ke Olimpiade Tokyo
Logo Olimpiade Tokyo 2020 [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meyakini kontingen Merah Putih masih bisa menambah perwakilan atlet ke Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Dalam hitung mundur 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan peluang tersebut masih terbuka lebar karena babak kualifikasi masih berlangsung.

Lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/4/2021), Ferry menyebut salah satu cabang olahraga yang berpeluang menambah wakilnya ke Tokyo adalah angkat besi.

Tujuh lifter saat ini tengah berada di Tashkent, Uzbekistan untuk merebut tiket tambahan dalam Kejuaraan Asia pada 18-25 April, menemani Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah yang sudah dalam posisi aman ke Olimpiade.

Baca Juga: Top 5 Sport: Dorna Sports Tak Puas Cuma Lihat Sirkuit Mandalika Lewat Drone

Cabang lainnya yang masih bisa meraih tiket Olimpiade adalah balap sepeda dan surfing.

“PB ISSI memiliki kejuaraan yang masuk dalam perhitungan poin Road to Tokyo. Kami berharap pebalap, khusunya nomor BMX, bisa memaksimalkan kesempatan itu,” kata Ferry dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).

Sekjen KOI, Ferry Kono (ketiga dari kanan) saat menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) antara Kemenpora dan KOI terkait pencairan anggaran SEA Games 2019 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Sekjen KOI, Ferry Kono (ketiga dari kanan) saat menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) antara Kemenpora dan KOI terkait pencairan anggaran SEA Games 2019 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

“Potensi yang sama juga bisa didapat cabor yang baru dipertandingkan di Olimpiade, seperti surfing,” sambung dia.

PB ISSI baru saja menggelar serangkaian kejuaraan balap sepeda setelah terhenti satu tahun karena pandemi COVID-19.

Diawali dengan Kejuaraan Nasional BMX 2021 pada 9 April dan dua seri Kejuaraan BMX Internasional berkategori Class 1 (C1) satu hari berselang.

Baca Juga: Eko Yuli Irawan Bertekad Bawa Pulang Medali Emas Olimpiade

Kejuaraan tersebut masuk dalam ajang pengumpulan poin Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).

Sementara itu, cabang surfing baru akan mengikuti babak kualifikasi pada Kejuaraan Surfing di El Salvador pada 29 Mei-6 Juni mendatang. Para atlet surfing Indonesia bakal memperebutkan lima slot tersisa pada kualifikasi terakhir itu.

Hingga saat ini, Indonesia setidaknya telah mengantongi 13 tiket Olimpiade. Empat di antaranya milik sprinter Lalu Muhammad Zohri, penembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban (50m rifle 3 position putri), serta dua kuota entry-by-number untuk pemanah putra dan putri.

Dua tiket lain hampir pasti menjadi milik lifter Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika Aisah (49 kg putri).

Sisanya diamankan cabang bulu tangkis. Setidaknya ada tujuh wakil yang masuk dalam daftar aman perburuan poin Race to Tokyo, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Selain mereka, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI