Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meyakini kontingen Merah Putih masih bisa menambah perwakilan atlet ke Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Dalam hitung mundur 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan peluang tersebut masih terbuka lebar karena babak kualifikasi masih berlangsung.
Lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/4/2021), Ferry menyebut salah satu cabang olahraga yang berpeluang menambah wakilnya ke Tokyo adalah angkat besi.
Tujuh lifter saat ini tengah berada di Tashkent, Uzbekistan untuk merebut tiket tambahan dalam Kejuaraan Asia pada 18-25 April, menemani Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah yang sudah dalam posisi aman ke Olimpiade.
Cabang lainnya yang masih bisa meraih tiket Olimpiade adalah balap sepeda dan surfing.
“PB ISSI memiliki kejuaraan yang masuk dalam perhitungan poin Road to Tokyo. Kami berharap pebalap, khusunya nomor BMX, bisa memaksimalkan kesempatan itu,” kata Ferry dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).

“Potensi yang sama juga bisa didapat cabor yang baru dipertandingkan di Olimpiade, seperti surfing,” sambung dia.
PB ISSI baru saja menggelar serangkaian kejuaraan balap sepeda setelah terhenti satu tahun karena pandemi COVID-19.
Diawali dengan Kejuaraan Nasional BMX 2021 pada 9 April dan dua seri Kejuaraan BMX Internasional berkategori Class 1 (C1) satu hari berselang.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dorna Sports Tak Puas Cuma Lihat Sirkuit Mandalika Lewat Drone
Kejuaraan tersebut masuk dalam ajang pengumpulan poin Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).