Mayoritas Warga Jepang Berharap Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 13 April 2021 | 01:10 WIB
Mayoritas Warga Jepang Berharap Olimpiade Tokyo Dibatalkan
Logo Olimpiade Tokyo 2020 [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia membuat semangat warga Jepang untuk menyaksikan Olimpiade Tokyo di negaranya menurun. Bahkan, 70 persen warga Negeri Sakura berharap multievent empat tahunan itu batal digelar.

Hal itu diketahui lewat survei terbaru yang dilakukan Kyodo News, pada Senin (12/4/2021) atau lebih dari 100 hari jelang dimulainya Olimpide Tokyo.

Survei tersebut menunjukkan 39,2 persen ingin Olimpiade dibatalkan, sementara 32,8 persen ingin Olimpiade ditunda lagi. Hanya 24,5 persen responden yang ingin acara olahraga terbesar di dunia itu berjalan sesuai jadwal.

Tokyo, Senin, memulai periode tindakan darurat semu selama satu bulan dalam upaya untuk mencegah penyebaran gelombang keempat COVID-19 yang didorong oleh strain mutan ganas.

Baca Juga: Perihal Korut Absen di Olimpiade Tokyo, IOC Belum Bisa Konfirmasi

Lebih dari 92,6 persen responden merasa cemas soal infeksi virus corona, ditunjukkan dari hasil survei Kyodo yang dilakukan dari 10 hingga 12 April.

Sementara vaksinasi untuk orang berusia 65 tahun ke atas dimulai di sekitar 120 lokasi di seluruh Jepang pada Senin, dosis yang diimpor masih terbatas dan kecepatan vaksinasi tampaknya tidak mungkin menghentikan gelombang infeksi terbaru.

Survei tersebut menemukan bahwa sekitar 60 persen orang tidak puas dengan kemajuan Jepang dalam vaksinasi.

Tingkat persetujuan untuk kabinet Perdana Menteri Yoshihide Suga naik 1,9 poin persentase dari bulan sebelumnya menjadi 44 persen, sementara tingkat ketidaksetujuan berada di 36,1 persen, demikian dilansir Antara dari Reuters.

Baca Juga: Liverpool Masih Pikir-pikir Lepas Mohamed Salah ke Olimpiade Tokyo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI