Ke Uzbekistan, Lifter Indonesia Siap Rebut Tiket Tambahan Olimpiade

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 12 April 2021 | 18:42 WIB
Ke Uzbekistan, Lifter Indonesia Siap Rebut Tiket Tambahan Olimpiade
Lifter Indonesia berfoto bersama saat pelepasan tim di Pelatnas Kwini, Jakarta, Senin (12/4/2021). Sebanyak tujuh lifter akan dikirimkan untuk merebut tiket tambahan Olimpiade Tokyo pada Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April. (ANTARA/Shofi Ayudiana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tujuh lifter Indonesia siap merebut tiket tambahan Olimpiade Tokyo pada Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April mendatang.

Ketujuh lifter yang akan diturunkan dalam kejuaraan yang juga merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo kategori gold itu adalah Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarisa (55), dan Nurul Akmal (87) pada bagian putri.

Sedangkan pada bagian putra ada Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) dan Muhammad Zul Ilmi (89 kg).

Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono berharap anak-anak asuhnya bisa merebut sebanyak mungkin tiket menuju Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus itu.

Baca Juga: Tersisih di 8 Besar Piala Menpora, Ini Rencana Terdekat Persebaya

“Targetnya yang paling utama bisa tambah kuota Olimpiade sebanyak mungkin karena kalau dapat tambahan kouta otomatis pasti dapat medali," kata Djoko seusai melepas para atletnya di Pelatnas Kwini di Jakarta, Senin.

“Harapan kami, kami sanggup menghadapi lawan-lawannya,” sambung dia.

Djoko mengatakan saat ini sudah ada dua lifter yang posisinya terbilang aman bisa lolos ke Tokyo 2020, yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika.

Untuk Nurul Akmal, dia harus mampu meraih total angkatan di atas 260 kg, sehingga bisa menembus limit lifter Asia yang lolos ke Olimpiade Tokyo. Sedangkan Triyatno yang biasanya tampil pada 73 kg putra turun kelas ke 67 kg putra demi bisa lolos bersama Rahmat Erwin Abdullah.

Demikian juga dengan Rahmat Erwin Abdullah yang saat ini berada di peringkat ke-22 Kualifikasi Tokyo 2020 masih harus berjuang menambah perolehan poin agar bisa mengamankan slot ke pesta empat tahunan itu.

Baca Juga: Aji Santoso Klaim Persebaya Siap Tempur di Musim Baru Liga 1, Tapi...

“Saya berupaya untuk menambah total angkatan snatch dari 147 kg dan clean and jerk seberat 187 kg pada kejuaraan nanti agar bisa mempertahankan peluang lolos ke Tokyo,” ujar Rahmat.

"Insyallah bisa lolos lewat kuota kontinental."

Rombongan lifter Indonesia bertolak menuju Tashkent pada Rabu (14/4/2021) malam, dipimpin manajer Pura Darmawan dengan didampingi empat pelatih dan satu ofisial.

Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) dalam laman resminya telah menetapkan 196 kuota atlet (masing-masing 98 putra dan putri) pada tujuh kelas yang dipertandingkan pada Olimpiade 2020 Tokyo.

Dari 196 kuota itu akan dialokasikan kepada 56 atlet putra dan putri yang memenuhi syarat poin peringkat dunia serta 35 atlet putra dan putri yang lolos berdasarkan poin peringkat kontinental.

Sementara enam slot akan menjadi jatah tuan rumah dan delapan kuota sisanya merupakan undangan komisi tripartit.

Periode perburuan poin “Road to Tokyo” cabang olahraga angkat besi yang terbaru dimulai pada 1 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 31 April. Atlet yang telah mengamankan poin untuk lolos kualifikasi tetap diharuskan untuk mengikuti setidaknya satu kompetisi lagi selama periode baru itu untuk memastikan tempat di Tokyo.

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI