Panpel Olimpiade Tokyo Siapkan 300 Kamar Hotel untuk Isolasi Covid-19

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 11 April 2021 | 15:20 WIB
Panpel Olimpiade Tokyo Siapkan 300 Kamar Hotel untuk Isolasi Covid-19
Logo Olimpiade Tokyo 2020 [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo berencana menyediakan sekitar 300 hotel sebagai tempat isolasi bagi atlet yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Langkah itu diwacanakan sebagai upaya panitia untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama multievent olahraga terbesar di dunia itu berlangsung.

Nantinya, hotel yang disewa panpel Olimpiade Tokyo juga diperuntukkan sebagai tempat isolasi dan perawatan para atlet yang dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

Para atlet dan staf Olimpiade yang tidak perlu dirawat inap di rumah sakit akan dikarantina di kamar hotel selama 10 hari sebagaimana dikutip Antara dari Kantor Berita Kyodo, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: Bersama Pyongyang, Seoul Ajukan Proposal Tuan Rumah Olimpiade 2032

Panitia juga tengah mempertimbangkan untuk menyewa seluruh bangunan hotel yang terletak beberapa kilometer dari Kampung Atlet di distrik tepi laut Harumi Tokyo, yang diperkirakan menelan biaya ratusan juta yen.

Sebanyak 30 kendaraan khusus juga akan disiapkan untuk mengangkut atlet positif COVID-19 ke hotel.

Panitia akan tetap menjamin kebutuhan para atlet dan ofisial selama menjalani karantina di hotel, seperti menyediakan layanan multibahasa serta makanan halal.

Pemerintah Jepang dan penyelenggara Tokyo 2020 berjanji akan melaksanakan Olimpiade dan Paralimpiade yang aman setelah penundaan satu tahun karena pandemi virus corona.

Sesuai dengan buku panduan COVID-19 yang dirilis penyelenggara pada Februari lalu, para atlet akan mengikuti setidaknya satu kali tes setiap empat hari.

Baca Juga: Salut! Pelajar Madrasah Gresik Ini Juara Olimpiade Matematika Internasional

Akan tetapi, Komite Penyelenggara Tokyo 2020 sedang mengupayakan untuk meningkatkan frekuensi tes COVID-19 mengingat munculnya virus varian baru yang mulai menyebar di Jepang dan beberapa negara lain.

Selama Olimpiade, atlet hanya diperbolehkan keluar ke lokasi pertandingan dan beberapa lokasi terbatas lainnya, serta tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum tanpa izin.

Versi baru pedoman COVID-19 di Olimpiade akan diterbitkan pada akhir bulan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI