Suara.com - Performa Valentino Rossi di 2 seri perdana MotoGP 2021 masih belum menunjukkan performa maksimal.
Pembalap Petronas Yamaha SRT ini belum mampu mempersembahkan podium di MotoGP 2021.
Padahal kepindahan dirinya ke Petronas diharapkan mampu mendongkrak performa timnya.
Kondisi semacam itu membuat Valentino Rossi mendapatkan banyak desakan untuk mengakhiri kariernya, tak terkecuali dari mantan manajernya, Carlo Pernat.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ban
"Jika performanya tak membaik, Rossi bisa berbicara dengan Petronas Yamaha SRT," ucap Carlo Pernat dikutip Tutto Motori Web.
"Rossi bisa menyampaikan niatnya untuk tidak lanjut pada musim 2022 mendatang," imbuhnya.
Di sisi lain, hal ini juga sangat berguna bagi Petronas Yamaha SRT jika Valentino Rossi benar-benar menyatakan pensiun pada 2022 secara lebih dini.
Petronas Yamaha SRT akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari pengganti Valentino Rossi.
"Ini akan memberi Petronas waktu untuk mencari rider muda sebagai pengganti," jelas Carlo Pernat.
Baca Juga: Valentino Rossi Malas Balapan Dua Kali Beruntun di Trek yang Sama
"Jadi, pikirkanlah itu (pensiun) Valentino Rossi," tuturnya menambahkan.