Suara.com - Banyak sesumbar seusai didepak dari Ducati, pembalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci kini harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya terseok-seok bersama tim barunya.
Gagal finis di balapan pertama di Sirkuit Losail, serta finis di urutan 19 pada balapan sepekan setelahnya, pembalap Italia ini pun jadi sorotan.
Manajer tim, Herve Poncharal mengaku bahwa Danilo kesulitan untuk bertarung karena adanya beberapa kelemahan pada motornya.
"Danilo sangat kesulitan di lintasan lurus," ucap Herve seperti dilansir dari Crash (9/4/2021).
"Kami perlu menyesuaikan berat badan saya di atas motor dan menempatkan bobot yang tepat pada saat yang tepat pada ban yang tepat. Saat mengerem, kami perlu memberi beban tertentu pada ban tertentu," jelas Petrucci.

"Ini masalah fisika, hanya menyesuaikan motor dengan berat saya. Kami tidak dapat mengubah mesin,
jadi kami memutuskan untuk mencoba lebih agresif dalam pengereman dan mencoba menstabilkan motor agar lebih cepat saat masuk ke tikungan. "
Urutan ke-17 dalam kualifikasi bukanlah torehan yang patut dibanggakan, namun posisi tersebut setidaknya tiga tempat lebih baik dari pekan sebelumnya dan menjadikan Petrucci tercepat kedua di antara para pembalap KTM.
Tetapi eks rekan setim Andrea Dovizioso ini tetap prihatin tentang kinerja di lintasan lurus sepanjang 1 km dan, seperti yang dialami oleh semua pembalap KTM.
Duduk di urutan 19 di akhir lap pertama, Petrucci turun ke posisi terendah ke-21 di pertengahan balapan. Lalu ia pun kembali ke posisinya di lap pembuka.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dorna Sports Tak Puas Cuma Lihat Sirkuit Mandalika Lewat Drone

“Itu adalah balapan yang sangat sulit,” kata Petrucci.