Suara.com - Pol Espargaro belum menunjukkan taji sebagai pembalap Honda di 2 seri MotoGP 2021. Ia gagal meraih podium sekalipun di 2 seri, yakni MotoGP Qatar dan MotoGP Doha.
Padahal Honda memilih Pol Espargaro agar mampu meraih poin penuh dan bisa menambal Marc Marquez sementara waktu.
Pol merasa dirinya kurang puas dengan performanya saat ini. Pada saat MotoGP Doha 2021, ia membuat 2 kesalahan besar yang menyebabkan gagal podium.
Start dari posisi 15, Pol Espargaro mampu naik ke posisi 12 dan sangat dekat dengan para rider terdepan.
Baca Juga: Top 5 Sport: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ini
Ritme balapnya sangat menjanjikan, dan bahkan setara untuk memperebutkan podium dan kemenangan.
Sayangnya, ia melakukan kesalahan besar, termasuk saat ia melebar di tikungan pertama saat balapan menyisakan enam lap.
"Soal performa, catatan waktu dalam balapan lebih baik dari yang saya duga," kata Pol Espargaro dikutip dari laman resmi Repsol Honda.
"Ritme balap kami setara untuk berebut podium atau kemenangan di Qatar, di mana biasanya Honda kesulitan. Namun, soal hasil, tentu saya tidak puas," ungkap adik Aleix Espargaro ini.
Pada lap 17, Pol Espargaro sudah duduk di posisi 10, siap mengejar Joan Mir. Sayang, insiden melebar di Tikungan 1 itu membuatnya melorot lagi ke posisi 13.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ban
"Saya melakukan dua kesalahan besar, yang bikin kami keluar enam besar. Padahal, saya merasa kami bisa finis ketujuh atau keenam," jelasnya.
"Nyatanya, malah finis ke-13. Jika Anda lihat klasifikasi balapan ini, hasilnya menjijikkan," tuturnya.
Namun, ia mampu mencatat ritme yang baik dalam balapan, yang berarti RC213V berpotensi finis di posisi lebih tinggi.
"Kami hanya butuh menjalani hari Sabtu (kualifikasi) yang baik, dengan begitu kami bisa masuk dua barisan terdepan," harap Pol Espargaro.